--> WELCOME TO MY BLOG IVAN MOAN NST WELCOME TO MY BLOG IVAN MOAN NST

Sep 30, 2014

JABATAN HANYA SEMENTARA

chaayoo


Semua yang ada di dunia ini seperti Jabatan, Harta, Anak, Pangkat itu semua adalah titipan sang Ilahi. Maka suatu saat apabila Allah mencabutnya semua dari kita, kita pun harus ihklas, ridho dan rela. Ya,, karena semua adalah titipan yang hanya sebentar kita memundaknya.

Seorang ayah yang mempunyai anak misalnya apabila anaknya tersebut meninggal kita harus sabar karena itu ujian buat kita, anak itu milik Allah jadi kapanpun bisa ia ambil dari kita. Walaupun sangat sayangnya kita terhadap anak kita tersebut pasti akan kembali oleh yang menciptakannya sebaik-baiknya pun kita menyembunyikannya.

Seorang Direktur memimpin perusahaan hanya beberapa waktu saja tidak selamanya abadi menjadi direktur, suatu saat ia kena pecat oleh sang pemilik perusahaan, atau perusahaan yang ia pimpin bangkrut atau pailit pasti jabatan yang ia peroleh hanya sampai disitu. Maka sebelum terjadi apabila kita menjadi pimpinan perusahaan hendaknya menyadari bahwa kita takan selamanya seperti itu.

Seorang Presiden, Gubernur, Bupati, Walikota atau apapun ada masanya. Tidak seumur hidup mereka menjadi seorang pemimpin, banyak contohnya yang salah menggunakan jabatannya seorang Pejabat yang belum habis masa baktinya berhenti terpaksa karena di Tahan KPK kasus KKN. Kasus lain periode pertama mereka menang namun periode berikutnya kalah oleh lawan politiknya. Itulah seorang Presiden, Gubernur, Bupati, ataupun Walikota juga ada masanya tidak ada yang abadi juga dalam dunia ini. Untuk itu selagi kita menjabat sebagai seorang pemimpin rakyat hendaknya jalankan tugas, amanah dan tanggung jawab kita dengan sebenar-benarnya.

Seorang Jendral bintang 4 pun bisa pensiun tidak selamanya menjadi seorang jendral. Setelah bintang 4 pensiun ataupun bisa saja sebelum pensiun mereka meninggal dunia. Seorang yang mempunyai kekuatan sekalipun bisa tak abadi. Pangkat yang mereka pundak hanya sementara. Walaupun mereka memiliki senjata untuk kekuasaannya.

Seorang Rektor di Universitas tidak selamanya ia menjadi pucuk kampus, ada masanya juga jabatannya hanya beberapa periode. Setelah itu tidak heran dari seorang Rektor mereka pensiun ataupun menjadi dosen biasa kembali. Hal-hal tersebut sudah wajar adanya. Karena memang jabatan, pangkat, Harta, anak milik Allah semata yang sesewaktu bisa ia ambil semuanya

Namun kita sebagai manusia hanya bisa menyadari bahwa semua itu hanya milik Allah, maka selagi kita memiliki Harta, Anak, Pangkat, Jabatan hendaknya pergunakan, jalankan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai semua itu menjadi bumerang di kehidupan kita nanti. Untung kalau tidak salah gunakan semua itu. Ini sudah banyak kok bukti nya.

Sep 28, 2014

PLN SUMUT (MAFIA LISTRIK)

chaayoo


https://www.facebook.com/ivanmoannst
Pemadaman listrik secara bergilir setiap harinya oleh PLN membuat masyarakat resah. Jadwal pemadaman listriknya tidak tentu, kadang pagi, siang, sore ataupun malam, sehingga sangat menganggu aktifitas keseharian masyarakat yang ada di daerah Sumut khususnya Padangsidimpuan. Pemadaman listrik selama kurang lebih 1,5 th lamanya pemadaman antara 3 jam hingga 6 jam sehari.

Dampak dari pemadaman listrik bisa berakibat multi dimensi. Bagi para pengguna perumahan pasti akan menyebabkan efek tidak nyaman dan yang paling ekstrim adalah bahaya terjadinya kebakaran. Masyarakat sangat menyayangkan ketidak nyamanan layanan yang diberikan oleh PLN. Menurut pengakuan dari masyarakat awam, banyak barang-barang elektronik mereka yang rusak. Belum lagi para pengusaha kecil dan menengah berapa total kerugian yang mereka alami akibat pemadaman listrik tersebut.

Rekan saya membuka toko grosir akibat pemadaman listrik yang terus menerus dilakukan PLN sampai ia membeli mesin diesel atau genset agar tokonya bisa bertransaksi, belum lagi pengusaha konveksi untuk mengejar target orderan akan terganggu. Dengan terpaksa membeli mesin pula. Begitu juga para pengusaha warnet.

Untuk sektor industri tentu saja berdampak pada hasil produksi mereka. Produksi yang tidak sesuai dengan target akan mengancam kondisi perusahaan. Saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang harus memulangkan buruhnya karena tidak adanya pasokan listrik yang cukup ketika listrik PLN tidak tersedia. Bisa saja pada awalnya baru sekedar buruh yang membubarkan diri, lalu bagaimana bila hal ini terjadi terus menerus ? Kemungkinan besar adalah bubarnya perusahaan tersebut, sesuatu dampak yang sangat merugikan rakyat.

Belum lagi para investor asing yang menginvestasikan sahamnya di daerah Sumut ini lama-lama mereka akan hengkang dari sini dan enggan berinvestasi di daerah sini. Pemerintah juga yang merugi.

“Benar-benar payah nih PLN, lagi enak-enaknya nonton dan internetan eee lampunya mati” kata anak tetangga saya yang masih duduk di SMP. Rasanya kembali lagi di era zaman dahulu kala. Saat baru memasak nasi, lampu mati, terpaksa pindahin kekompor dan priok, gimana nggak ribet coba. Nah…giliran mau mencuci pakaian, mati lampu lagi. Malamnya mau tidur, lagi-lagi mati lampu. Ammmpppyyyyuuuunnn kapan sembuhnya nih listrik.

Kekecewaan masyarakat tidak habis sampai pemadaman listrik saja pada setiap harinya. Banyak warga yang mengeluh saat melakukan pembayaran tagihan listrikpun mengalami kenaikan 30 %. Lengkap sudah. Tarif naik tapi pasokan listrik berkurang. 

Sep 27, 2014

UU PILKADA TERBARU


http://ivanhalomoannasution.blogspot.com/

Setelah melalui Perdebatan dan pembahasan yang alot, akhirnya sidang pembahasan RUU Pilkada disahkan oleh DPR RI. Walau banyak aksi Interupsi yang dilakukan oleh para anggota dewan kita khususnya Fraksi Demokrat dan PDIP. Namun akhirnya Ketua atau pimpinan sidang mengetuk palu secara hukum mensahkan RUU Pilkada menjadi UU Pilkada hasil revisi. dengan perolehan Voting yang dimenangkan Fraksi Partai Pendukung Prabowo Hatta Yakni Koalisi Merah Putih. Dengan ini Koalisi kemungkinan akan menguasai hampir 32 Gubernur di seluruh provinsi karena partai yang duduk di seluruh provinsi mayoritas dikuasai oleh Koalisi Merah Putih hanya ada 2 provinsi yang akan berpeluang partai pengusung Jokowi JK yang bisa menguasai kursi Gubernur yaitu Bali dan Kalimantan Barat. Silahkan Download UU nya DISINI

Sep 21, 2014

PENCITRAAN POLITISI BASI



Dunia politik tak ubahnya seperti arena bertarung yang sangat membutuhkan strategi jitu dalam pemenangannya.  Tidak hanya sekedar politik uang yang mampu berperan sebagai second God dalam memenangkan hati rakyat, namun bukan politik uang saja yang menjamin akan menang. Saat ini rakyat semakin kritis dan sebagian besar tak lagi tertarik pada politik uang, meskipun tak dapat dipungkiri bahwa masih ada sebagian partai politik yang menggunakan politik uang sebagai strategi pemenangannya
Politik uang belum bisa dijadikan alat kemenangan, yang paling utama adalah kualitas dari pesan-pesan kampanye politik sebuah partai politik atau pun si calon dan strategi pencitraan para pemimpin partai politik ataupun kandidat untuk bisa memenangan dalam pemilihan umum, sehingga selain faktor biaya yang mutlak dipersiapkan untuk menggerakkan mesin politik, pencitraan para kandidat merupakan kunci penentu kemenangan.
Sudah menjadi trend atau kebiasaan para pejabat kita di negara ini, baik pusat ataupun di daerah. Apabila ingin menjadi calon anggota DPR, DPRD, Presiden, Gubernur, Bupati/Walikota, mengunakan strategi pencitraan. Jauh sebelum menjadi kandidat calon para pejabat, politisi atau apapun namanya mereka dengan giat melakukan berbagai pencitraan. Mulai dari cara blusukan ke rumah warga, pasar sampai pelosok desa. Memasang iklan berupa baliho, spanduk dan iklan di media elektronik.

Tujuan mereka melakukan hal tersebut adalah agar dikenal oleh masyarakat luas, mendapatkan citra baik dan mendapatkan simpati dari rakyat yang memilih. Berbagai cara dilakukan untuk nanti terpilih dan dipilih. Karena pencitraan adalah cara yang terbaik untuk mendapatkan simpati rakyat sudah banyak contoh yang terjadi di negara kita ini yang dilakukan oleh para tokoh-tokoh politik kita.

Menurut bahasa “pencitraan berasal dari kata citra yang artinya gambaran, rupa atau pandangan. Citra itu gambaran yang dimiliki orang banyak mengenai pribadi, organisasi, perusahaan dsb”. (Kamus Bahasa Indonesia)

Politik pencitraan adalah politik yang dibuat untuk menggambarkan seseorang, pejabat, partai, ormas, dll adalah baik atau buruk. Politik pencitraan positif digunakan untuk mengangkat elektibilitas diri dan golongannya sedangkan pencitraan negatif  untuk menjatuhkan musuh/lawannya.

Sep 13, 2014

RUU PILKADA & AHOK

Beberapa Hari Ini Kita dikejutkan dengan berita yang beredar di media massa. Berbagai spekulasi yang terjadi ketika di dalam gedung istimewa para anggota dewan membahas RUU Pilkada yang akan direvisi menjadi pilkada secara tidak langsung Yaitu melalui DPRD. Jadi Mekanisme pemilihan kepala daerah secara langsung akan di tiadakan dengan alasan mengurangi anggaran, mencegah Money Politic, serta konflik sosial.

Enam Fraksi di DPR yang mendukung pilkada dilakukan secara tidak langsung Yakni Demokrat, Golkar, Gerindra, PPP, PKS, dan PAN yang tergabung dalam koalisi "Merah Putih" (Mengusung Prabowo). dan sisanya PDIP. Hanura, PKB serta Nasdem yang bersikukuh tetap pada pemilihan secara langsung. Kedua belah pihak saling bersikukuh dengan keputusannya masing-masing.

Pembahasan mengenai RUU Pilkada Langsung tampaknya semakin keras dan cukup mengundang emosi. Karena bukan hanya masalah pembahasan pilkada langsung atau tidak langsung semata. Ada Maksud tertentu yang dilakukan oleh para dewan yang tergabung dalam koalisi merah putih karena wacana tersebut muncul setelah Pilpres 2014 berakhir. Memang koalisi Merah putih tergabung dan menguasai lebih dari 60% diparlemen.

Spekulasi terjadi diantaranya secara tidak langsung koalisi merah putih ingin menguasai Kepala Daerah dan DPRD di Indonesia. Mengapa,,, Secara partai yang tergabung dalam koalisi merah putih cukup banyak menguasai kursi di DPRD. Maka sudah tentu akan menguasai seluruh daerah-daerah yang ada di Indonesia tanpa harus menguasai kursi kepresidenan. Mungkin saja bisa terjadi dengan berdalil ini dan itu mereka mengatakan kepada publik dan di dukung dengan bahasa manis berbagai media.

Banyak sekali kalangan yang menentang RUU Pilkada tersebut mulai dari aktivis mahasiswa, Akademisi bahkan Kepala Daerah sendiri. Belum lama ini pernyataan dari kepala daerah aktif yang menentang RUU Pilkada tersebut beberapa waktu yang lalu ramai-ramai kepala daerah menyatakan penolakannya terhadap RUU Pilkada pada saat pertemuan di Lampung. Salah satunya Plt Gubernur DKI Jakarta yaitu Basuki Tjahya Purnama yang dikenal dengan sebutan AHOK.

Ahok adalah wakil gubernur DKI yang pada saat Pilgub DKI yang lalu berpasangan dengan Jokowi yang di usung oleh 2 partai yaitu PDIP dan Gerindra. Ahok Kala itu di usung oleh Partai besutan Prabowo Subianto Yakni Gerindra. Namun kini Ahok sangat tidak setuju dengan sikap Gerindra yang begitu sangat getol untuk mengubah sistem pilkada, dari pilkada langsung oleh rakyat menjadi pilkada oleh DPRD walaupun itu bertentangan dengan jalan partai pengusungnya Ahok Tetap pada pendiriannya.
Ahok menilai tindakan Gerindra bersama parpol-parpol yang bergabung di Koalisi Merah Putih di DPR untuk mengesahkan RUU Pilkada Perubahan 2014 itu sebagai suatu tindakan yang sangat tidak masuk akal, hanya menyuburkan korupsi, bahkan bertentangan dengan konstitusi. Saking gemasnya Ahok menyaksikan sikap Partai Gerindra itu, dia menyatakan, jika sampai RUU Pilkada 2014 itu disahkan DPR, dia akan keluar dari partainya.

Sep 3, 2014

TEMPAT KURSUS PADANGSIDIMPUAN


CABANG YAYASAN SYAHBUDDIN MUSTAFA NAULI
BIMBINGAN BAHASA DAN KOMPUTER
Jl. Yos Sudarso No. 45 C

Tempat Kursus Terkemuka di Kota Padangsidimpuan dengan tenaga pengajar profesional menerima kursus :
1.      Bahasa Arab
2.      Bahasa Inggris
3.      Komputer
4.      Tafrizul Quran
Biaya murah dan terjangkau tempat kursus nyaman, segera daftarkan anak anda ke Yayasan Syahbuddin Mustafa Nauli Bimbingan Bahasa dan Komputer di Jl. Yos Sudarso No.45 C Padangsidimpuan.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan KLIK

Sep 1, 2014

Kemiskinan (Gak Full)

Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat luas, padat dan terdiri dari beragam suku bangsa. Penduduknya tersebar tidak merata, diantaranya disebabkan karena kesenjangan penyebaran pelaksanaan pembangunan antar pedesaan dan perkotaan maupun antar kawasan. Pembangunan sarana dan prasarana yang diupayakan untuk dapat menjangkau ke berbagai daerah dirasakan belum optimal karena keterbatasan dana pemerintah dan luasnya wilayah yang harus dijangkau. Sejumlah variabel dapat dipakai untuk melacak persoalan kemiskinan. Dari dimensi pendidikan misalnya, pendidikan yang rendah dipandang sebagai penyebab kemiskinan. Dari dimensi kesehatan, rendahnya mutu kesehatan masyarakat menyebabkan terjadinya kemiskinan. Dari dimensi ekonomi, kepemilikan alat-alat produktif yang terbatas, penguasaan teknologi dan kurangnya keterampilan, dilihat sebagai alasan mendasar mengapa terjadi kemiskinan. Faktor kultur dan struktural juga kerap
kali dilihat sebagai elemen penting yang menentukan tingkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Pembangunan sosial di Indonesia, hakekatnya merupakan upaya untuk merealisasikan cita-cita luhur kemerdekaan, yakni untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pasca kemerdekaan, kegiatan pembangunan telah dilakukan oleh beberapa rezim pemerintahan Indonesia. Mulai dari rezim Soekarno sampai presiden di era ini yakni Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono yang terpilih dalam pemilihan umum langsung pertama. Namun demikian, harus diakui setelah beberapa kali rezim pemerintahan berganti taraf kesejahteraan rakyat Indonesia masih belum
maksimal. Pemenuhan taraf kesejahteraan sosial perlu terus diupayakan mengingat sebagian besar rakyat Indonesia masih belum mencapai taraf kesejahteraan sosial yang diinginkannya. Upaya pemenuhan kesejahteraan sosial menyeruak menjadi isu nasional. Asumsinya, kemajuan bangsa ataupun keberhasilan suatu rezim pemerintahan tidak lagi dilihat dari sekedar meningkatnya angka pertumbuhan ekonomi. Kemampuan penanganan terhadap para penyandang masalah kesejahteraan sosial pun menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Seperti penanganan masalah kemiskinan, kecacatan, keterlantaran, ketunaan sosial atau PMKS maupun korban bencana alam dan sosial.

Peran Penting Mahasiswa


Sejarah pergerakan Indonesia membuktikan mahasiswa sebagai agen perubahan. Mahasiswa memiliki peran penting sebagai motor penggerak jatuhnya orde lama, kemudian dikenal dengan nama Angkatan 1966. Bola panas gerakan mahasiswa membawa korban lagi dengan jatuhnya Orde Baru Mei 1998 yang melahirkan reformasi. Peran mahasiswa dalam berkehidupan kemasyarakatan sudah menjadi hal umum dan jamak dilakukan, memulai dengan mengkritisi hal-hal yang biasa di hadapi mahasiswa seperti buruknya fasilitas umum, perilaku sosial yang menyimpang marak di masyarakat dan hal-hal yang dikonsumsi oleh masyarakat seperti kenaikan bahan-bahan pokok kebutuhan masyarakat, keboborokan wakil rakyat sampai pada lemahnya pemerintah dalam penegakan hukum menjadi pemicu agenda diskusi keseharian mahasiswa disamping mengerjakan tugas kuliah.

Sebatas manakah peran mahasiswa? Hanya sekedar datang ke kampus, kuliah, menggunakan alat elektronik baru berhot-spot ceria, copy paste dalam mengerjakan tugas dan pulang setelah merasa melakukan sesuatu yang sangat autis yaitu merasa modern telah berjejaring sosial, ketemu teman dimana-mana? Atau tetap fight dengan ide-ide yang kritis melakukan telaah dalam aktivitas kegiatan mahasiswa di dalam kampus atau di luar kampus tetapi tetap tidak konsisten dengan dirinya, yaitu tidak pernah kuliah, dan selalu menjadi donor tetap kampus dengan semester yang tinggi? Sebagai bagian dari akademisi, mahasiswa tidak hanya biado lae menikmati hidup rutinnitas akut dengan manafikkan persoalan-persoalan di masyarakat. Berevolusi menjadi aktivis merupakan langkah awal untuk belajar memahami kehidupan di luar dunianya dan merupakan bekal untuk meniti langkah lanjut setelah lulus, menjadi alumni yang tidak canggung bekerja, percaya diri dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kritis serta memiliki kepedulian di sekelilingnya tahan tekanan terhadap siapapun.