PADANGSIDIMPUAN : CATATAN: MAHASISWA AKTIVIS & PASIVIS Karakter mahasiswa itu berbeda-beda tiap orang. Ada yang aktif, ada pula yang pasif. Bagi anda yang sedan...
chaayoo
Dec 28, 2014
Dec 22, 2014
FENOMENA BESARNYA MAHAR GADIS TABAGSEL
chaayoo
Mahar yang mahal tidak jaminan untuk kelangsungan bahtera rumah tangga langgeng. Ataupun dengan mahar mahal tidak menjadikan martabat orang tua mereka jadi naik. Mahar mahal bukan merupakan tingkat sosial mereka yang akan dilihat dimasyarakat. Namun hanya keegoan dan kesombongan si orangtua tersebut.
Jangan jadikan Mahar sebagai penghambat para pemuda yang ada untuk menjalin pernikahan bersama "Boru" mereka. Mahar bukan jaminan seseorang akan meningkat status sosialnya. Mahar bisa menjadikan si orang tua malu dimasyarakat karena anak-anaknya mencari jalan pintas dengan kawin lari dan hubungan diluar pernikahan untuk menghindari besarnya mahar yang diminta mereka.
Camkan itu wahai para Orang tua
Saya tergerak menulis catatan ini untuk mengingatkan pada diri saya
sendiri tentang esensi sebuah mahar. Mahar merupakan salah satu bagian
dari suatu pernikahan, yang acap kali dibahas secara sederhana namun
juga terkadang menarik untuk dibahas secara mendetail. Mahar atau Mas Kawin adalah harta yang diberikan oleh pihak mempelai laki-laki (atau keluarganya) kepada mempelai perempuan (atau keluarga dari mempelai perempuan) pada saat pernikahan. (Wikipedia)
Mahar yang paling umum diberikan pengantin pria adalah seperangkat alat sholat, cincin (emas), atau uang tunai. dan, biasanya dibayarkan secara tunai pula. Ada mahar yang di sebutkan secara gamblang, namun ada pula mahar yang tidak disebutkan karena bisa jadi adalah mahar itu sebuah janji yang akan dipenuhi di kemudian hari seiring berjalannya pernikahan. Namun seiringnya waktu berjalan fenomena mahar yang terlalu tinggi terjadi di daerah Sumatera bagian utara, mungkin ini pun terjadi di daerah lain saya pun tidak tahu persis.
Saya heran begitu banyak terjadi didaerah sini khususnya Tabagsel dengan tingginya harga mahar seorang Gadis, menyaingi harga sebuah sepeda motor sport idaman para pria jantan. Tidak tanggung-tanggung mahar mereka bisa mencapai 40juta bayangkan saja seperti apa anak gadis tersebut kok bisa semahal itu?. Apakah berasal dari kalangan borjuis, pejabat, atau memang orang tuanya yang seperti itu mintanya.
Dalam agama islam bahwa mahar itu bisa saja berupa Al-Quran, cincin, ataupun lantunan ayat suci atau lainnya bukan berarti harus mahal. Namun faktanya yang terjadi sekarang justru mahar yang dimintai oleh pihak mempelai wanita sangat tinggi sekali. Tidak jarang kita temui pemuda-pemuda di daerah Tabagsel yang merasa terhalang menikahi seorang gadis oleh besarnya mahar yang tinggi.
Maka tidak heran jika kita kenal istilah disini yaitu kawin lari seperti yang ada di film-film India. Hanya saja jika di cerita film India mereka kawin lari karena tidak disetujui orang tua mereka untuk menikah. Kalau ini karena faktor mahar yang tinggi makanya banyak yang kawin lari, walau itu bukan semua alasan mereka kawin lari.
Jika kita tanya orang tua mereka masing-masing kenapa semahal itu pasti alasannya adalah semua sekarang serba mahal untuk pesta, Sajian makanan di pernikahan, keyboard dan sebagainya. Ada lagi yang beralasan "Boru" saya ini anak pertama jadi wajar, kemudian sekolahnya Sarjana, Bidan, PNS, Dokter atau apalah. Bahkan banyak yang kita selidiki mereka mengkuliahkan anak-anak mereka hanya untuk meningkatkan harga mahar si "Boru" tersebut. (ckckck)
Mahar yang paling umum diberikan pengantin pria adalah seperangkat alat sholat, cincin (emas), atau uang tunai. dan, biasanya dibayarkan secara tunai pula. Ada mahar yang di sebutkan secara gamblang, namun ada pula mahar yang tidak disebutkan karena bisa jadi adalah mahar itu sebuah janji yang akan dipenuhi di kemudian hari seiring berjalannya pernikahan. Namun seiringnya waktu berjalan fenomena mahar yang terlalu tinggi terjadi di daerah Sumatera bagian utara, mungkin ini pun terjadi di daerah lain saya pun tidak tahu persis.
Saya heran begitu banyak terjadi didaerah sini khususnya Tabagsel dengan tingginya harga mahar seorang Gadis, menyaingi harga sebuah sepeda motor sport idaman para pria jantan. Tidak tanggung-tanggung mahar mereka bisa mencapai 40juta bayangkan saja seperti apa anak gadis tersebut kok bisa semahal itu?. Apakah berasal dari kalangan borjuis, pejabat, atau memang orang tuanya yang seperti itu mintanya.
Dalam agama islam bahwa mahar itu bisa saja berupa Al-Quran, cincin, ataupun lantunan ayat suci atau lainnya bukan berarti harus mahal. Namun faktanya yang terjadi sekarang justru mahar yang dimintai oleh pihak mempelai wanita sangat tinggi sekali. Tidak jarang kita temui pemuda-pemuda di daerah Tabagsel yang merasa terhalang menikahi seorang gadis oleh besarnya mahar yang tinggi.
Maka tidak heran jika kita kenal istilah disini yaitu kawin lari seperti yang ada di film-film India. Hanya saja jika di cerita film India mereka kawin lari karena tidak disetujui orang tua mereka untuk menikah. Kalau ini karena faktor mahar yang tinggi makanya banyak yang kawin lari, walau itu bukan semua alasan mereka kawin lari.
Jika kita tanya orang tua mereka masing-masing kenapa semahal itu pasti alasannya adalah semua sekarang serba mahal untuk pesta, Sajian makanan di pernikahan, keyboard dan sebagainya. Ada lagi yang beralasan "Boru" saya ini anak pertama jadi wajar, kemudian sekolahnya Sarjana, Bidan, PNS, Dokter atau apalah. Bahkan banyak yang kita selidiki mereka mengkuliahkan anak-anak mereka hanya untuk meningkatkan harga mahar si "Boru" tersebut. (ckckck)
Mahar yang mahal tidak jaminan untuk kelangsungan bahtera rumah tangga langgeng. Ataupun dengan mahar mahal tidak menjadikan martabat orang tua mereka jadi naik. Mahar mahal bukan merupakan tingkat sosial mereka yang akan dilihat dimasyarakat. Namun hanya keegoan dan kesombongan si orangtua tersebut.
Jangan jadikan Mahar sebagai penghambat para pemuda yang ada untuk menjalin pernikahan bersama "Boru" mereka. Mahar bukan jaminan seseorang akan meningkat status sosialnya. Mahar bisa menjadikan si orang tua malu dimasyarakat karena anak-anaknya mencari jalan pintas dengan kawin lari dan hubungan diluar pernikahan untuk menghindari besarnya mahar yang diminta mereka.
Camkan itu wahai para Orang tua
Dec 15, 2014
PNS dan WIRAUSAHA
chaayoo
Ini cerita ketika saya
berangkat untuk mencari nafkah, melalui jalan By.Pass Pijorkoling tiba-tiba
hujan turun dengan cepatnya dan saya pun mencari tempat naungan agar tidak
terkena air hujan yang begitu deras. Saat berada ditempat itu saya bertemu
dengan pemuda yang sedang berpakaian pegawai negeri. Beliau menyapaku “jual
rokok bang?” tidak bang jawabku. “bawa apa itu bang?” biasalah bang untuk ke
toko-toko tapi bukan rokok. Kemudian sedikit bercerita pemuda itu kepada saya
“memang lebih enak jadi wirausaha bang daripada saya pegawai ini. Menjadi
seorang wirausaha kerja kita tidak diatur, waktu luang banyak, kemudian tidak
makan hati karena diperintah, berkah lagi penghasilan yang kita dapat. Daripada
jadi pegawai bang udah diatur-atur, kemudian terikat waktu, belum kena marahi
atasan, bergerak tidak bebas ada yang mengikat. Belum lagi kita akan mengikuti
suatu sistem yang memang berlawanan dengan prinsip kita, kita sebagai bawahan
mau tidak mau akan ikut bersama mereka juga, akan hal memakan uang yang bukan hak
kita sebagai pegawai. Kalau dihitung-hitung bang tidak ada gaji kita dengan apa
yang sudah kita peroleh. Tidak sesuai tapi karena jalan pintas maka itu yang
menjadikan setiap pegawai tersebut memiliki apa-apa yang mereka punya. Anggaran
ke anggaran harus ada yang kami tikam, belum lagi pungli-pungli yang kami
lakukan kepada masyarakat bang. Tetapi itu memang sudah menjadi kebiasaan
pegawai disini, kalau saya bertugas di KESBANG Padangsidimpuan bang, kantor
saya di Pal IV Pijorkoling. Kita pun bang harus juga ikut-ikutan kalau tidak
dibilang mereka sok alim, sok jujur, dan mengancam takut mereka dilaporkan. Itu
memang sudah merembak ke semua kantor-kantor bang jadi jangan heran lagi abang….
Bisakah kebiasaan ini dirubah? Mengingat tuntutan pemerintahan yang baik sedang digalakan oleh pemerintahan Jokowi, namun apakah sampai ke daerah?
Bisakah kebiasaan ini dirubah? Mengingat tuntutan pemerintahan yang baik sedang digalakan oleh pemerintahan Jokowi, namun apakah sampai ke daerah?
Oct 23, 2014
JOKOWI & ASA MASYARAKAT
chaayoo
Kami tumpukan harapan kami kepada anda pak Jokowi-JK jangan Asa kami ini terhadap perubahan akan menjadi Senjata yang mematikan buat anda, kami hanya ingin disediakan lapangan pekerjaan yang layak dengan upah sesuai dengan kebutuhan hidup dan hari tua, kesehatan gratis apabila kami sakit tak pusing memikirkan bagaimana membayar perobatannya, pendidikan yang gratis bagi anak-anak kami, adik-adik kami, saudara kami agar dapat mengenyam dunia pendidikan supaya kami tidak dibodoh-bodohi dan tahu mana yang baik mana yang buruk, kesejahteraan bagi kami masyarakat kecil adalah sebuah ASA yang tak kunjung nyata. Semoga Saja!!!
Tepat pada
tanggal 20 Oktober 2014 lalu telah resmi Jokowi-JK dilantik menjadi Presiden
dan wakil presiden periode 2014-2019. Setelah ditetapkan sebelumnya oleh KPU (Komisi
Pemilihan Umum) sebagai pemenang pada Pilpres 2014 lalu. Ada hal menarik pada
acara pelantikan tersebut, yang pada masa transisi kepemimpinan sebelumnya
sejak masa orde lama hingga masa SBY belum pernah terjadi.
Ya,..hal
menarik tersebut yaitu seiring dengan acara pelantikan Jokowi-JK, berbagai
kalangan dari Masyarakat, relawan, artis maupun pendukung Jokowi turut antusias
menyambut Momentum tersebut dengan menyelimuti jalan-jalan ibu kota. Kemudian para
relawan dan masyarakat juga disuguhi acara pesta rakyat di Monas Jakarta Pusat
dengan di adakan berbagai acara hiburan dan makan gratis saya pribadi pun
terkesima melihatnya.
Hal menarik
lagi ketika selesai pengambilan sumpah Jokowi-Jk kemudian menuju Bundaran HI
untuk disambut oleh ribuan masyarakat yang sudah berkumpul disana untuk
mengarak mereka dari Bundaran HI menuju Monas menggunakan Andong. Jarang memang
atau bahkan tidak pernah terjadi sejarahnya seperti itu, Layaknya pergantian
presiden yang dilakukan di Amerika ketika itu.
Kemudian siang
harinya di Istana Negara diadakan acara pisah sambut antara SBY & Jokowi
yang akan berganti kepemimpinan, Acara tersebut inisiatif dari SBY dan pihak
istana yang ingin mengadakan acara tersebut. Ya acara tersebut merupakan
tradisi baru yang ingin dibangun oleh SBY pada saat transisi kepemimpinan di
Indonesia seperti layaknya di Amerika saat Bush menyambut Obama ketika transisi
kepemimpinan disana saat itu.
Jika kita
melihat prosesi tersebut ada rasa haru dalam diri kita ketika SBY dan Jokowi
berdampingan mengelilingi sekitar istana pada acara pisah sambut tersebut. Ketika
SBY beserta rombongan ingin meninggalkan istana sempat terjadi tetesan air mata
yang keluar dari SBY dan Ibu Ani Yudhoyono seiring kepergian mereka
meninggalkan istana dan kembali menuju kediaman pribadinya di puri cikeas.
Sumpah Presiden Jokowi
Ketika mereka
mengucapkan :
“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik
Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan
seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala
undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada
Nusa dan Bangsa.”
Seperti itulah yang
mereka ucapakan dihadapan anggota DPR/MPR dan DPD serta Para Undangan Semua
yang hadir. Kata demi Allah dalam ikrar tersebut masih kurang afdhal jika
ditinjau dari segi agama ( Kata Alm.Ustad Jefri ) karena masyarakat
umumnya menggunakan kata tersebut dan banyak yang melanggar kata-kata tersebut,
dalam islam yang kita tahu adalah ucapan wallahi atau lillahi ( Kata Para Ulama
).
Terlepas dari
hal tersebut, adalah suatu sumpah ataupun ikrar yang dilakukan demi sang
pencipta dibawah ayat suci merupakan pertanggung jawaban dari sumpah tersebut selain
kepada masyarakat dan pertanggung jawabannya kepada Allah sang pencipta.
Pertanggung jawaban pemimpin berat bahkan apabila seorang pemimpin dalam
memimpin umat atau rakyatnya tidak amanah, tidak adil dan khianat maka akan
diminta pertanggung jawabannya dihadapan Allah SWT di hari akhir kelak.
Dengan beratnya
pertanggung jawaban dari seorang pemimpin, maka jaman rosulullah ataupun
khalifah islam mereka tidak ada yang berambisi untuk menyodorkan diri sebagai
calon pemimpin, Karena mereka tahu apa resikonya nanti ketika dalam memimpin
mereka tidak amanah dan akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak. Ya selain
kita di cerca masyarakat kemudian dosa kita sebagai pemimpin yang tidak amanah
juga akan di siksa oleh Allah Swt, mengerikan memang. Apakah hal tersebut sudah
dipikirkan oleh semua calon-calon pemimpin kita??...
Tugas Berat Jokowi
Perjalanan karier politik
jokowi terbilang cukup cemerlang ketika menjadi pengusaha meubel di Solo beliau
memasuki dunia politik dengan bergabung dengan PDIP saat itu beliau menjadi
calon Walikota Solo dan akhirnya terpilih pada tahun 2005. Setelah satu periode
menjabat beliau terpilih kembali periode ke-2 pada tahun 2010. Belum habis masa
jabatannya sebagai walikota Solo beliau dicalonkan oleh partainya PDIP dan
Gerindra menjadi Gubernur Jakarta berpasangan dengan AHOK pada Pilkada DKI
Jakarta tahun 2012 lalu. Kemudian menang melawan incumbent Foke pada Pilkada putaran
kedua. Hingga akhirnya kini beliau terpilih menjadi Presiden RI 2014-2019.
Dalam masa kampanye beliau
begitu banyak janji yang disampaikan beliau kepada masyarakat. Kini saatnya
beliau membuktikan hal tersebut dengan merealisasikan apa-apa yang dijanjikan
beliau ketika mencalon. Sudah tidak masanya lagi melakukan pencitraan kembali
yang dilakukan beliau mulai dari Solo hingga ke Jakarta, kini saatnya bekerja,
bekerja dan bekerja untuk masyarakat jangan sampai pencitraan yang selama ini
dilakukan beliau merupakan trik muslihat semata guna mendapatkan kekuasaan
semata, masyarakat terpedaya oleh wajah pencitraan yang dibangun selama ini
Merakyat, sederhana, dekat dengan rakyat, sering turun kebawah menyapa
masyarakat dengan cara blusukan.
Dengan Keterpilihan Jokowi
sebagai presiden 2014-2019 tentunya kedepan masih banyak pekerjaan rumah yang
harus beliau tuntaskan bersama wakilnya nanti yakni JK. Karena memang banyak
sekali masalah yang dihadapi bangsa kita saat ini terutama dibidang ekonomi
dalam waktu dekat Indonesia akan memasuki AEC 2015 tentunya persaingan dalam
bidang ekonomi di Asia akan lebih keras apabila kita tidak bisa mengikuti arus
nya akan tergerus.
Dibidang energi terutama
masalah krisis listrik yang terjadi di Sumatera, Kalimantan dsb. Tentunya Jokowi
harus mampu menyelesaikan masalah krisis listrik tersebut, apalagi di Sumut
krisis listrik sudah hampir 2 tahun terjadi pemadaman terpanjang didunia (Bak
Sungai Nil) yang menyebabkan masyarakat merugi disegala bidang. Kasihan
masyarakat apalagi para pengusaha mengalami kerugian akibat permasalahan krisis
listrik tersebut.
Masalah dibidang pendidikan
terutama keprofesionalan tenaga pendidik, infrastruktur sekolah, pendidikan
gratis bagi masyarakat miskin. Kemudian yang harus disoroti adalah penerapan
kurikulum 2013, yang saya tahu dari pernyataan seorang guru yang ada di Kota
Padangsidimpuan bahwa kurikulum 2013 yang diwariskan pemerintahan SBY banyak
sekali permasalahan yang tidak sesuai dengan dunia pendidikan kita. Kesiapan daerah
terhadap kurikulum tersebut patut dicermati karena dinilai para pengamat
pendidikan terlalu dini penerapan kurikulum tersebut maka dari itu harus
dievaluasi kembali.
Pada masalah kesehatan
masyarakat kita tahu biaya perobatan untuk masyarakat masih cukup mahal
sehingga sulit untuk berobat karena kurangnya biaya. Untuk itu diharapkan
kedepan pemerintahan Jokowi dapat menyediakan pelayanan gratis diseluruh daerah
agar masyarakat bisa menikmati perobatan gratis. Presiden terpilih
Jokowi semasa berkampanye, telah berjanji untuk menyiapkan Kartu Indonesia
Sehat atau KIS, agar seluruh warga Indonesia bisa berobat gratis dimana saja. Meskipun
KIS tersebut merupakan transformasi dari yang sudah diterapkan pemerintahan
sebelumnya yakni BPJS.
Kemudian permasalahan
pertambangan, masalah upah buruh dan sistem kerja kontrak, permasalahan
dibidang keamanan dan kedaulatan bangsa di daerah perbatasan, TKI, Terorisme
serta permasalahan sosial lainya, konflik antar agama, suku dan terutama
permasalahan pemberantasan korupsi. Sebelumnya beliau berkomitmen untuk
mengatasi permasalahan tersebut hanya saja kita belum lihat apa hasilnya yang
akan dicapai. Jangan euforia yang dilakukan seharian pada saat pelantikan
menjadi rasa sakit yang mendalam selama 5tahun. Untuk itu sudah saatnya stop
pencitraan dan mulai dengan realita karya dengan bekerja dan mengabdi.
Kami tumpukan harapan kami kepada anda pak Jokowi-JK jangan Asa kami ini terhadap perubahan akan menjadi Senjata yang mematikan buat anda, kami hanya ingin disediakan lapangan pekerjaan yang layak dengan upah sesuai dengan kebutuhan hidup dan hari tua, kesehatan gratis apabila kami sakit tak pusing memikirkan bagaimana membayar perobatannya, pendidikan yang gratis bagi anak-anak kami, adik-adik kami, saudara kami agar dapat mengenyam dunia pendidikan supaya kami tidak dibodoh-bodohi dan tahu mana yang baik mana yang buruk, kesejahteraan bagi kami masyarakat kecil adalah sebuah ASA yang tak kunjung nyata. Semoga Saja!!!
Oct 19, 2014
PERNIKAHAN ANAK BUPATI TAPSEL
chaayoo
Terkejut
memang ketika menyaksikan acara pernikahan anak Bupati di daerah Tapanuli. Pada
umumnya masyarakat tapanuli bagian selatan melakukan persepsi pernikahan dengan
acara biasa hidangan makanan yang pada umumnya ada, dekorasi seadanya, dan
diiringi dengan keyboard beserta biduannya. Kemudian ada yang mengadakan acara
adat khas setempat seperti mangupa, margondang dan sebagainya.
Seperti halnya
mangupa di daerah tapanuli selatan adalah upacara untuk mengembalikan tondi ke
badan dan memohon berkah kepada tuhan yang maha esa agar selalu selamat sehat
dan dimurahkan rezeki dalam kehidupan. Biasanya upacara ini dilakukan oleh
sebagian masyarakat Tapanuli Selatan. Kemudian Margondang adalah kebiasaan
upacara yang dilakukan pada acara pernikahan dan sebagainya yang merupakan
bunyi-bunyian dari tabuhan gordang sembilan sebagai alat musik tradisional
Mandailing khususnya Tapanuli Selatan. Jika kita lihat sekilas upacara tersebut
terlihat mewah dan megah.
Pesta Pernikahan
Dalam Islam
Setelah akad
nikah atau dalam acara tersebut biasanya diadakan suatu pesta yang kita kenal
dengan pesta perkawinan atau walimah. Walimah artinya berkumpul, karena pada
waktu itu berkumpul suami isteri, sedangkan dalam arti istilah walimah yaitu
khusus tentang makan dalam acara pesta perkawinan. Dalam kamus juga hukum
walimah adalah makanan pesta pengantin atau setiap makanan untuk undangan dan
lain sebagainya.
Sabda Rasul
SAW : ”Adakan walimah sekalipun dengan seekor kambing..” (HR: Bukhari)
Pelaksanaan walimah secara khusus adalah hukumnya sunnah, tapi kadangkala
bercampur dengan tradisi yang banyak mendatangkan keburukan bahkan mencemari
sunnah diantaranya yaitu : Tabzir Untuk menghadapi walimah, sebagai
muslim seharusnya tidak perlu mengerahkan seluruh dana dengan jalan hutang sana
hutang sini, lalu dihabiskan untuk bermewah-mewah bahkan sampai menumpuk
pinjaman hanya untuk satu hari saja.
Kemudian
Tabarruj artinya memperlihatkan dengan sengaja apa yang seharusnya
disembunyikan. Tabarruj dalam asal maknanya ialah keluar dari istana. Kemudian
kata tabarruj ini dipergunakan dengan arti keluarnya perempuan dari kesopanan,
menampakkan bagian-bagian tubuh yang vital yang mengakibatkan fitnah atau
dengan sengaja memperlihatkan perhiasan-perhiasan yang dipakainya untuk umum.
Lalai Dengan
Waktu, Dengan adanya walimah maka seluruh perhatian tertuju hanya kepada acara
yang digelar. Apalagi ada tontonan dan musik yang lebih banyak maksiat dan
manfaatnya. Waktu tersita habis sehingga shalatpun terabaikan bahkan
ditinggalkan demikian saja, saat aqad nikah diawali dengan persaksian bahwa ”Allah
satu-satunya Tuhan yang wajib disembah”, tapi hari itu juga kedua pengantin
tidak menunaikan shalat hanya karena sibuk menerima tamu.
Pesta
pernikahan yang ditekankan dalam islam adalah yang sederhana dan tidak
bermewah-mewah, apalagi bercampur dengan kebiasaan yang akan mengundang
kemaksiatan dan lalai terhadap Allah. Dalam islam tidak boleh bermewah-mewah.
Bahkan seperti hadist diatas Rasul menganjurkan Mengadakan walimah walau hanya
dengan seekor kambing. Namun kebanyakan masyarakat khususnya di Tapanuli
Selatan sudah banyak yang melenceng terhadap hal tersebut.
Pernikahan
Anak Bupati
Kembali pada
persoalan diatas, Pesta Pernikahan anak Bupati Tapanuli Selatan yang baru saja
digelar. Bisa dibilang cukup mewah, megah dan fantastik berbarengan dengan
acara pernikahan Raffi Ahmad di Televisi. Persepsi pernikahan dilakukan diberbagai
tempat, yang pertama di Kampung halaman Bupati sendiri di Marancar, selama 2
hari dilakukan dengan acara margondang besar-besaran. Kemudian di tempat
tinggal Yayasan Pinayungan yang ada di Kampung marancar Padangsidimpuan.
Terpasang tratak yang panjang, megah, mewah serta dipasang Pigura layaknya
arak-arakan seorang raja, Setelah itu esok harinya di adakan resepsi dirumah
dinas Bupati yang ada di Jalan Kenanga. Di saat itu banyak tamu undangan yang
hadir pada acara tersebut, mulai dari pejabat sampai rakyat melarat.
Sungguh
mewah memang pesta pernikahan anak beliau tersebut, namun apakah mereka tidak
merasa risih dengan acara pesta pernikahan nan megah tersebut sedangkan
masyarakat sekitar sedang kesusahan, kelaparan alangkah lebih baik dana yang
digunakan untuk pesta tersebut digunakan untuk menyantuni mereka. Konon kabar
yang terbesit didalam telinga masyarakat. Bahwa dana pesta pernikahan anak Bupati
kita adalah upeti yang berasal dari seluruh KADIS yang ada didaerahnya,
betulkah?. Jadi jika betul seperti ini bagaimana hukum pernikahan tersebut?.
Walaupun
kita sebagai pejabat alangkah baiknya jika mengadakan suatu acara seperti pesta
pernikahan hendaknya dilakukan secara sederhana jangan bermewah-mewah yang akan
mendatangkan fitnah dari masyarakat serta menimbulkan kecemburuan sosial…Untuk
kalian para pemangku jabatan tolong hindari hal-hal tersebut apakah kalian
tidak peduli dengan masyarakat miskin sekitar kalian, mana jiwa sosial kalian
dimana???
Oct 18, 2014
DRAFT KEPUTUSAN PARIPURNA HMJ-IAN FISIP UMTS
Nomor :
/Pim.Sidang/Paripurna.HMJ-IAN/I/2014
TENTANG
PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG PARIPURNA Ke I
(SATU)
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN ILMU
ADMINISTRASI NEGARA
(HMJ-IAN) FISIPOL UMTS
MENIMBANG : Bahwa demi kelancaran dan kesuksesan Sidang Paripurna
HMJ-IAN FISIPOL UMTS yang akan dilakukan panitia pelaksana.
MENGINGAT : Perlu di putuskan Presidium Sidang Paripurna
Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara (HMJ-IAN) FISIPOL UMTS.
MEMPERHATIKAN : Hasil musyawarah Tentang
Pemilihan Sidang Paripurna Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara
(HMJ-IAN) FISIPOL UMTS.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
PERTAMA : Mengesahkan dan Menetapkan Presidium Sidang
Paripurna Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara (HMJ-IAN) FISIPOL
UMTS.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal diputuskan
dan apabila dikemudian hari ada kekeliruan maka keputusan ini direvisi.
DITETAPKAN
DI : Padangsidimpuan
PADA
HARI/TANGGAL : JUNI 2014
PUKUL : WIB
SIDANG PARIPURNA
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN ILMU
ADMINISTRASI NEGARA
(HMJ-IAN) FISIPOL UMTS
PIMP.SIDANG PENGANTAR I PIMP.SIDANG PENGANTAR II
NPM. NPM.
Subscribe to:
Posts (Atom)