--> WELCOME TO MY BLOG IVAN MOAN NST WELCOME TO MY BLOG IVAN MOAN NST

Sep 30, 2012

Hidup adalah perjuangan

chaayoo
http://ivancliquers22.blogspot.com/2012/09/hidup-adalah-perjuangan.html
Hidup ini terurai menjadi rangkaian detik-detik.

Dan di tiap detiknya, manusia selalu dihadapkan pada beragam pilihan.

Ada orang yang memutuskan apa yang terbaik buat dirinya di suatu detik, namun ia menyesal setelah di detik berikutnya ternyata ia temukan apa yang menjadi impiannya.

Ada pula orang yang cukup bersabar menunda kebahagiaan di suatu detik, karena ia merasa yakin bahwa penderitaan di detik itu akan terlunasi dengan perwujudan impiannya di detik berikutnya.

Dan, sebagian lagi adalah orang-orang yang sangat berani, melepaskan atau mengorbankan bahagia yang sedang direngkuhnya di suatu detik, demi menyongsong harapannya yang lebih cerah, yang ia sangat yakini akan diperoleh di detik-detik berikutnya.

Di detik sebelah manakah kita kini?
Dan termasuk manusia manakah kita dalam menghirup setiap detik yang ada? Dalam setiap keberanian membuat pilihan? Hingga kelak tak ada lagi detik yang tersisa di ujung perjalanan kehidupan?


** Kupersembahkan bagi mereka yang di hatinya ada rasa sesal, karena telah membuat keputusan yang terlalu cepat...

Sep 21, 2012

Pulau Merak


Merak Harbour

Jaraknya yang hanya sekitar 1 Jam 30 Menit dari Tangerang melalui jalan tol Jakarta – Merak menjadikan pantai-pantai yang berada di kawasan Anyer, Merak dan sekitarnya sangat menarik untuk ditelusuri.

Berawal dari ‘rasa bosan’ akan kawasan Anyer dan sekitarnya, kami mencoba menelusuri tempat lain dari wilayah yang kaya pantai di Propinsi  Banten ini. Pilihan kami pada saat itu adalah menuju kawasan “utara” Cilegon. Tidak banyak yang kami harapkan dari penelusuran ini karena sedikit banyak sudah mendapatkan gambaran akan faktor geografisnya, kami memutuskan untuk mengunjungi pantai Salira.
Setelah melewati pelabuhan penyebrangan Very Merak, jalan terasa sedikit mengecil dan banyak angkot yang menunggu penumpang di terminal Merak, tidak begitu lama anda akan melihat pantai pulorida yang dilengkapi dengan penginapan namun sayang tempatnya terlihat tidak terawat dengan baik dan terkesan “ditinggalkan”.

Kompleks perumahan pembangkit listrik Suralaya cukup menarik untuk beristirahat, disana terdapat pantai yang landai dan banyak penjual makanan, tempat yang sesuai untuk sedikit melepas penat mengemudi. Kompleks perumahan ini merupakan kawasan madiri, terlihat ada sarana olah raga, wisma penginapan untuk karyawan dan sekolah.ÂÂ
Pemandangan Pembangkit listrik Suralaya memberikan suasana eksotis tersendiri terutama jika anda belum pernah melihat stasiun pembangkit listrik dari jarak dekat.
Dengan kecepatan santai, pantai salira akan dicapai kurang dari 1 jam dari Merak. Berbeda dengan pantai di Anyer yang berbatu karang, Pantai Salira terlihat landai dan memiliki pasir putih yang menyenangkan untuk bermain air dan pasir, apalagi jika anda bersama anak-anak. Sayang tidak ada tempat yang memadai di dekat Pantai ini untuk menginap.ÂÂ
 Salira Beach
Jika anda perhatikan peta maka akan terlihat jalan memutar dari Bojonegara menuju Merak. Rencana awal untuk menelusuri jalur tersebut kami urungkan karena mendapat informasi jalan rusak dan tidak ada tempat menarik serta banyaknya industri disepanjang jalan tersebut sehingga jalan akan macet jika berbarengan dengan Jam Pulang kerja.
Meskipun  kondisi disekitar pantai Salira tidak ada objek wisata lain dan penginapan yang memadai, dengan kelebihan memiliki pantai landai berpasir putih, Pantai Salira adalah tempat yang menarik untuk anda kunjungi bersama keluarga. Apalagi Jika anda mengunjunginya bukan di akhir pekan anda akan mendapatkan suasana tenang dan secluded.
Salira Beach
Dalam perjalanan pulang anda dapat mampir di Merak atau Pulorida yang merupakan tempat lumayan indah untuk menikmati sunset. Jika anda penasaran, anda dapat melihat panorama yang indah dari Pantai Salira dan Pulorida datang aja

Sep 19, 2012

10 Tips Menjadi Pengusaha Sukses


Semua orang tentu ingin menjadi seorang yang sukses di dalam bidang apa saja yang sedang digelutinya. Dari sekian banyak orang yang punya keinginan itu, hanya sedikit yang mampu mewujudkannya. Berikut adalah 10 Tips Menjadi Pengusaha Sukses yang sangat penting untuk di ketahui bagi mereka yang ingin sukses di dalam segala usaha mereka. Selamat membaca.

1. Awali Dengan Impian dan Imajinasi

Sebelum manusia bisa mendarat di bulan, tak pernah ada yang berfikir bahwa hal itu adalah sebuah kenyataan. Ide mendarat di bulan pada awalnya adalah sebuah mimpi indah yang tak akan pernah terwujud. Namun impian dan imajinasi itu akhirnya berubah menjadi kenyataan ketika seseorang telah membuktikannya dengan pendaratan manusia pertama kali ke bulan. Yang perlu diingat adalah segala sesuatu keberhasilan itu bermula dari impian dan keyakinan dengan didorong oleh kerja keras untuk mewujudkannya. Jika anda mempunyai impian untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses dan punya niat untuk mewujudkannya, maka segeralah bangun dari mimpi anda. Bekerja keraslah untuk segera merubah mimpi anda itu menjadi kenyataan. Hanya seorang pemimpi yang mampu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, jasa ataupun ide yang bisa sukses. Mereka tidak mengenal kata tidak bisa atau tidak mampu.

2. Semangat dan KegigihanAntusiasme, semangat dan kegigihan adalah sebuah modal utama di dalam memulai sebuah perjuangan baru untuk mencapai keberhasilan. Bila anda loyo, tidak bersemangat dan dan bermalasan, yakinlah tidak lama lagi anda akan segera mengalami kegagalan total. Carilah motivasi usaha anda itu dengan mempelajari perjuangan pengusaha-pengusaha yang sukses pendahulu anda.

3. Mempunyai Pengetahuan Dasar-dasar BisnisTanpa adanya pengetahuan dasar-dasar bisnis hanya akan membuat usaha anda seperti sebuah kelinci percobaan. Kemungkinan besar hanya akan banyak mengalami kegagalan. Tidak akan ada sukses tanpa sebuah pengetahuan. Yang terbaik adalah belajar sambil bekerja. Bekerja dengan orang lain dulu sebelum anda menjadi pebisnis sangat membantu anda menyerap ilmu dan pengalaman dan siap sukses.

4. Berani Mengambil ResikoSetiap sesuatu yang kita usahakan tentu akan ada resikonya. Semakin besar hasil yang ingin dicapai, tentu kemungkinan resiko yang akan dialami apabila mengalami kegagalan juga besar. Orang yang berani mengambil resiko adalah calon orang yang sukses. Jangan takut akan kegagalan, tapi jadikanlah kegagalan itu sebagai batu loncatan menuju kesuksesan.

5. Kerja KerasHanya dengan bekerja keraslah sebuah usaha akan mengalami kemajuan dan kesuksesan. Bohong apabila ada yang mengatakan dia meraih keberhasilan yang gemilang hanya dengan duduk beberapa saat di tempat kerja seperti yang sering dikatakan pengiklan di internet. Sebenarnya awal mula mereka merintis usahanya itu adalah dengan kerja keras tanpa mengenal putus asa dan banyak berkorban waktu dan tenaga.

6. Mau Belajar Dari Pengalaman Orang Lain

Pepatah mengatakan: “Pengalaman adalah guru yang terbaik.” Seorang calon pengusaha yang sukses mau mengambil pengalaman dari orang lain dan dari dirinya sendiri. Apapun pengalaman seseorang itu baik kesuksesan atau kegagalan harus dijadikan suatu pelajaran yang berharga sebagai panduan dia dalam memulai usaha atau mengembangkan usahanya.

7. Bersedia Menerima kritikan dan Nasehat Dari Orang Lain

Sebagian orang menganggap bahwa kritikan yang ditujukan kepadanya itu adalah sebagai sebuah penghambat bagi kelangsungan usahanya. Akan tetapi bagi orang yang berfikir normal akan menjadikan kritikan atau bahkan nasehat dari orang lain itu sebagai gurunya yang membimbing dia ke arah sukses. Menerima kritikan berarti menyadari bahwa kita mempunyai kekurangan. Dengan mengetahui kekurangan yang ada pada kita maka kita bisa memperbaiki kekurangan itu. Berterimakasihlah kepada orang yang mau menegur dan mengkritik kita.

8. Menjalin Kerjasama Dengan Orang Lain

Betapapun pandainya seseorang itu, apabila dia bekerja sendiri maka perjuangannya itu hanya akan sia-sia belaka. Tidak ada seorang pebisnis pun yang mampu bekerja sendiri. Kerjasama dengan rekan, teman, mitra kerja dan klien sangat penting bagi perkembangan suatu bisnis. Merekalah yang akan memberi masukan, saran dan kritik dan membantu di saat-saat sulit. Seorang pebisnis harus mampu menjalin kerjasama dan bergaul untuk menjalin relasi bisnis dengan seluas-luasnya.

9. Berani Menghadapi Kegagalan

Jangan dikira para pebisnis yang telah mapan dan maju tidak pernah mengalami kegagalan. Bahkan mereka pun suatu waktu pernah mengalaminya. Hanya saja mereka tidak pernah putus asa dan terus berusaha sampai sukses. Orang yang takut gagal adalah orang yang pengecut yang tidak berani melakukan apapun dan kerjanya hanya menghayal saja.

10. Tidak Suka Menunda

Seperti kata pepapatah: “Time is money!” Oleh karena janganlah suka menunda-nunda suatu pekerjaan. Lakukanlah saat ini, sekarang juga selagi ada kesempatan. Menunda suatu pekerjaan berarti adalah suatu kerugian yang akan membuat anda menyesal.

Sep 18, 2012


RAHASIA MENJADI ORANG SUKSES (Kisah Nyata)


RAHASIA MENJADI ORANG SUKSES
Hidup sukses, punya banyak uang, dan bisa bahagia siapa sih yang tidak mau, tapi kebanyakan orang tidak tahu rahasia bagaimana bisa menjadi orang sukses dan bahagia yang akhirnya mereka banyak melakukan hal-hal negatif sehingga baik dari sisi dunia atau dari sisi akhiratnya. Padahal untuk menjadi sukses plus bahagia tidak susah-susah sekali yakni hanya melakukan hal-hal yang kecil, tapi karena sangkin kecilnya banyak yang meremehkan.

Saudaraku yang kucintai karena Allah, dibawah ini ada sebuah kisah nyata yang dikisahkan oleh sahabat saya Rajendra yang ia dengar langsung dari sumber sang pemilik kisah, yang didalam kisah ini akan Anda dapatkan beberapa kiat yang sangat mudah, tapi sulit dilaksanakan, mungkin Anda berkata "Loh kok bisa begitu katanya kiat yang sangat mudah, tapi sulit untuk dilaksanakan?" Ya memang begitu kenyataannya kecuali bagi orang yang dimudahkan Allah untuk melakukannya.

Sebelumnya Anda harus mengetahui bahwa setiap kata "saya" itu ditujukkan kepada teman saya yang menceritakan kisah ini jadi kata saya bukan saya, tapi teman saya yaitu Rajendra. Berikut ini kisahnya dan selamat merenunginya...

* * *

Berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, saya dipertemukan dengan hamba-Nya yang satu ini. Beliau adalah seorang leader yang selalu mengayomi, memberikan bimbingan, semangat, inspirasi, ide dan gagasan segar. Beliau seorang pemimpin yang mampu menggerakkan ratusan hingga ribuan anak buahnya. Beliau seorang guru yang memiliki lautan ilmu, yang selalu siap ditimba oleh anak-anaknya dan bagai tiada pernah habis.

Saat ini beliau memiliki berbagai macam bidang usaha, di antaranya sebagai supplier dan distribusi alat dan produk kesehatan, puluhan hektar tambak, puluhan hektar ladang, berpuluh rumah kos, ruko, stand penjualan di mall, apartemen dan lain-lain. Pernah saya mencoba menghitung, penghasilan beliau bisa mencapai Rp 1 Milyar per bulannya. Sebuah pencapaian luar biasa bagi saya dan kebanyakan orang lain.

Pertemuan antara saya dan beliau yang (akan) saya ceritakan di bawah ini terjadi beberapa tahun yang lalu, di saat penghasilan beliau masih berkisar Rp 200 juta per bulan. Bagi saya, angka ini pun sudah bukan main dahsyatnya. Sengaja saya tidak menyebutkan namanya, karena cerita ini saya publish belum mendapatkan ijin dari beliau. Kita ambil wisdomnya saja ya.

Suatu hari, terjadilah dialog antara saya dengan beliau di serambi sebuah hotel di Bandung. Saya ingat, beliau berpesan bahwa beliau senang ditanya. Kalau ditanya, maka akan dijelaskan panjang lebar. Tapi kalau kita diam, maka beliau pun akan "tidur". Jadilah saya berpikir untuk selalu mengajaknya ngobrol. Bertanya apa saja yang bisa saya tanyakan.

Sampai akhirnya saya bertanya secara asal. "Pak, Anda saat ini kan bisa dibilang sukses. Paling tidak, lebih sukses daripada orang lain. Lalu menurut Anda, apa yang menjadi rahasia kesuksesan Anda?"

Tak disangka beliau menjawab pertanyaan ini dengan serius.

"Ada empat hal yang harus Anda perhatikan," begitu beliau memulai penjelasannya.


RAHASIA PERTAMA

"Pertama. Jangan lupakan orang tuamu, khususnya ibumu. Karena ibu adalah orang yang melahirkan kita ke muka bumi ini. Mulai dari mengandung 9 bulan lebih, itu sangat berat. Ibu melahirkan kita dengan susah payah, sakit sekali, nyawa taruhannya. Surga di bawah telapak kaki ibu. Ibu bagaikan pengeran katon (Tuhan yang kelihatan).

Banyak orang sekarang yang salah. Para guru dan kyai dicium tangannya, sementara kepada ibunya tidak pernah. Para guru dan kyai dipuja dan dielukan, diberi sumbangan materi jutaan rupiah, dibuatkan rumah; namun ibunya sendiri di rumah dibiarkan atau diberi materi tapi sedikit sekali. Banyak orang yang memberangkatkan haji guru atau kyainya, padahal ibunya sendiri belum dihajikan. Itu terbalik.

Pesan Nabi : Ibumu, ibumu, ibumu... baru kemudian ayahmu dan gurumu.
Ridho Allah tergantung pada ridho kedua orang tua. Kumpulkan seribu ulama untuk berdoa. Maka doa ibumu jauh lebih mustajabah." Beliau mengambil napas sejenak.


RAHASIA KEDUA

"Kemudian yang kedua," beliau melanjutkan. "Banyaklah memberi. Banyaklah bersedekah. Allah berjanji membalas setiap uang yang kita keluarkan itu dengan berlipat ganda. Sedekah mampu mengalahkan angin. Sedekah bisa mengalahkan besi. Sedekah membersihkan harta dan hati kita. Sedekah melepaskan kita dari marabahaya. Allah mungkin membalas sedekah kita dengan rejeki yang banyak, kesehatan, terhindarkan kita dari bahaya, keluarga yang baik, ilmu, kesempatan, dan lain-lain.

Jangan sepelekan bila ada pengemis datang meminta-minta kepadamu. Karena saat itulah sebenarnya Anda dibukakan pintu rejeki. Beri pengemis itu dengan pemberian yang baik dan sikap yang baik. Kalau punya uang kertas, lebih baik memberinya dengan uang kertas, bukan uang logam. Pilihkan lembar uang kertas yang masih bagus, bukan yang sudah lecek. Pegang dengan dua tangan, lalu ulurkan dengan sikap hormat kalau perlu sambil menunduk (menghormat). Pengemis yang Anda beri dengan cara seperti itu, akan terketuk hatinya, 'Belum pernah ada orang yang memberi dan menghargaiku seperti ini.' Maka terucap atau tidak, dia akan mendoakan Anda dengan kelimpahan rejeki, kesehatan dan kebahagiaan.

Banyak orang yang keliru dengan menolak pengemis yang mendatanginya, bahkan ada pula yang menghardiknya. Perbuatan itu sama saja dengan menutup pintu rejekinya sendiri.

Dalam kesempatan lain, ketika saya berjalan-jalan dengan beliau, beliau jelas mempraktekkan apa yang diucapkannya itu. Memberi pengemis dengan selembar uang ribuan yang masih bagus dan memberikannya dengan dua tangan sambil sedikit membungkuk hormat. Saya lihat pengemis itu memang berbinar dan betapa berterima kasihnya.


RAHASIA KETIGA

"Allah berjanji memberikan rejeki kepada kita dari jalan yang tidak disangka-sangka," begitu beliau mengawali penjelasannya untuk rahasia ketiganya." Tapi sedikit orang yang tahu, bagaimana caranya supaya itu cepat terjadi? Kebanyakan orang hanya menunggu. Padahal itu ada jalannya."

"Benar di Al Quran ada satu ayat yang kira-kira artinya : Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya diadakan-Nya jalan keluar baginya dan memberinya rejeki dari jalan/pintu yang tidak diduga-duga", (QS Ath Thalaq 2-3) saya menimpali."

"Nah, ingin tahu caranya bagaimana agar kita mendapatkan rejeki yang tidak diduga-duga?," tanya beliau.

"Ya, bagaimana caranya?" jawab saya. Saya pikir cukup dengan bertaqwa, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, maka Allah akan mengirim rejeki itu datang untuk kita.

"Banyaklah menolong orang. Kalau ada orang yang butuh pertolongan, kalau ketemu orang yang kesulitan, langsung Anda bantu!" jawaban beliau ini membuat saya berpikir keras." Saat seperti itulah, Anda menjadi rejeki yang tidak disangka-sangka bagi orang itu. Maka tentu balasannya adalah Allah akan memberikan kepadamu rejeki yang tidak disangka-sangka pula."

"Walau pun itu orang kaya?" tanya saya.

"Ya, walau itu orang kaya, suatu saat dia pun butuh bantuan. Mungkin dompetnya hilang, mungkin ban mobilnya bocor, atau apa saja. Maka jika Anda temui itu dan Anda bisa menolongnya, segera bantulah."

"Walau itu orang yang berpura-pura? Sekarang kan banyak orang jalan kaki, datang ke rumah kita, pura-pura minta sumbangan rumah ibadah, atau pura-pura belum makan, tapi ternyata cuma bohongan. Sumbangan yang katanya untuk rumah ibadah, sebenarnya dia makan sendiri," saya bertanya lagi.

"Ya walau orang itu cuma berpura-pura seperti itu," jawab beliau. "Kalau Anda tanya, sebenarnya dia pun tidak suka melakukan kebohongan itu. Dia itu sudah frustasi karena tidak bisa bekerja atau tidak punya pekerjaan yang benar. Dia itu butuh makan, namun sudah buntu pikirannya. Akhirnya itulah yang bisa dia lakukan. Soal itu nanti, serahkan pada Allah. Allah yang menghakimi perbuatannya, dan Allah yang membalas niat dan pemberian Anda."


RAHASIA KEEMPAT

"Wah, makin menarik, nih." Saya manggut-manggut. Sebenarnya saya tidak menyangka kalau pertanyaan asal-asalan saya tadi berbuah jawaban yang begitu serius dan panjang. Sekarang tinggal satu rahasia lagi, dari empat rahasia seperti yang dikatakan beliau sebelumnya.

"Yang keempat nih, Mas," beliau memulai. "Jangan mempermainkan wanita".

"Heem... ini membuat saya berpikir keras. Apa maksudnya. Apakah kita membuat janji dengan teman wanita, lalu tidak kita tepati? Atau jangan biarkan wanita menunggu? Seperti di film-film saja."

"Maksudnya begini. Anda kan punya istri, atau suami. Itu adalah pasangan hidup Anda, baik di saat susah maupun senang. Ketika Anda pergi meninggalkan rumah untuk mencari nafkah, dia di rumah menunggu dan berdoa untuk keselamatan dan kesuksesan Anda. Dia ikut besama Anda di kala Anda susah, penghasilan yang pas-pasan, makan dan pakaian seadanya, dia mendampingi Anda dan mendukung segala usaha Anda untuk berhasil."

"Lalu?" saya tak sabar untuk tahu kelanjutan maksudnya.

"Banyak orang yang kemudian ketika sukses, uangnya banyak, punya jabatan, lalu menikah lagi. Atau mulai bermain wanita (atau bermain pria, bagi yang perempuan). Baik menikah lagi secara terang-terangan, apalagi diam-diam, itu menyakiti hati pasangan hidup Anda. Ingat, pasangan hidup yang dulu mendampingi Anda di kala susah, mendukung dan berdoa untuk kesuksesan Anda. Namun ketika Anda mendapatkan sukses itu, Anda meninggalkannya. Atau Anda menduakannya."