Hidup ohhh Hidup ohhh
Hidup
hidup, ya hidup..
hidup = cobaan =
ujian..
hidup itu menurut
saya sebuah proses, proses apa aja lah, dan di dalam proses itu pastilah
gak akan pernah berjalan mulus, selalu ada batu sandungan, yah paling gak
kerikil lah, atau yang besar sekali batu karang yang seperti di pantai.. begitu
juga dengan hidup , hidup itu akan selalu penuh dengan cobaan dan ujian malah kalau
nggak ada ujian sama cobaan kita nggak akan pernah hidup….
yah, ibarat kata
orang bagai sayur kurang garam, tak lengkap rasanya.. tapi sekali lagi di
teori, rasanya gampang sekali mengatakannya, but in the fact, saya hampir
gila mendramatisir
kalo ibarat makan,
mungkin saya telah banyak makan ujian dan cobaan, dari yang kecil ampe yang
besar. tapi tetap saja, di kenyataannya selalu saja menyakitkan dan kadang membuat
saya tidak bisa bertahan…
saya mau gimana ?,
apa yg harus saya lakukan, saya harus kemana lagi? saya merasa cuman punya
Allah buat bercerita, kadang menanggis sejadi-jadinya dihadapannya, berkesah,
berkeluh,menumpahkan semuanya, menanyakan solusi.. meskipun akan lega, tapi
sungguh saya sebagai manusia membutuhkan tempat untuk menceritakan semuanya
sedih saya, tapi siapa? saya sendiri.. saya tak pernah berani
menceritakannya kepada orang lain, teman , sahabat, orang tua. saya tau mereka
juga punya masalah, apalagi ketika saya mau berbagi sesuatu kepada org yang
saya percaya., ternyata tak juga bisa krn dia juga pasti banyak masalah mana
mungkin saya tega menceritakn kepadanya, dan saya benar2 sendiri rasanya,
dan akhirnya nangis dan menulis menjadi solusi..
ingin sekali
menumpahkan semua masalah ini.. hanya sebuah keinginan.. keinginan yg tak
kunjung didapatkan entah apalah arti hidup ini cobaan dan cobaan selalu datang
melanda…
Allah leraikanlah
segala beban di dunia ini.. ( duh lemahnya hati saya belakangan ini ) kadang
kalau saat seperti ini, agak sedikit egois meminta padaNya tolong berikan saya
secepatnya, secepatnya Rabb seseorang yang selalu ada di samping saya, susah
senang, sedih gembira, selalu ada di samping saya,menyediakan waktu untuk
mendengarkan setiap kesedihan dan keluh kesah saya, menghapus air mata saya,
menyediakan pundaknya buat saya bersandar, memegang tangan saya dan menguatkan
saya dengan berkata " kamu bisa melewatinya sayang.. ", mendapingi
saya, memberikan saya sebuah senyuman dan sebuah canda untuk membuat saya
tersenyum, memberikan saya kekuatan, memberikan saya ketentraman.
(maafkan saya untuk keegoissan saya ini Rabb, meminta padaMu terlalu banyak)
tapi cukuplah saat
ini saya memohon diberiakan kelegaan, sedikit ruang untuk bernafas lega..
tidak apa2 lah sendiri melewatinya, tidak akan ada apa apa.. boleh kan Rabb saya minta, berikan saya lagi stock kesabaran, ketegaran buat bertahan kali ini lebih banyak ya Rabb, lebih banyak dari biasanya, salam anak Pasid dari Banten.
tidak apa2 lah sendiri melewatinya, tidak akan ada apa apa.. boleh kan Rabb saya minta, berikan saya lagi stock kesabaran, ketegaran buat bertahan kali ini lebih banyak ya Rabb, lebih banyak dari biasanya, salam anak Pasid dari Banten.