Assalam……..
Coba kita
lihat sejak awal tahun 2014 di Kota Padangsidimpuan ini dari hati saya yang
paling dalam tersentak kaget, Melihat ada sebuah mini market yang sedang Grand
Opening (GO) di salah satu tempat pengisian Bensin, tokonya berada di
lingkungan Pom bensin tersebut, ternyata ada sebuah mini market yang sedang GO
yakni “INDOMARET” salah satu Minimarket waralaba tingkat nasional yang
mempunyai ribuan outlet di seluruh Indonesia dan kini sedang mengepakan
sayapnya di kota Padangsidimpuan dan sekitarnya. Sebetulnya INDOMARET ini
memiliki pesaing / Kompetitor yang memang hampir sama dengan mereka karena
salah satu pemegang sahamnya bekas pemegang saham INDOMARET yakni ALFAMART yang
juga sama telah memiliki ribuan Outlet di seluruh Indonesia.
Sekarang
dengar-dengar INDOMARET ini akan mendirikan Outletnya sebanyak 10 Outlet di
sekitar Kota Padangsidimpuan ini. Pertama 1(satu) telah berdiri di Padang
Matinggi lokasi Pom bensin, 2 (dua) unit di Jalan Merdeka, 1 (satu) unit di dekat
SMK Kampus Sadabuan, 1 (satu) rencana dekat depan Swalayan 88 Aek Tampang,
kemudian 1 (satu) outlet sebelum tugu Siborang, 1 (satu) rencana di Sekitar
Sitamiang, 1 (satu) di dekat Stadion, 1 (satu) dekat Pasar Ucok Kodok, 1 (satu)
lagi di sekitar lampu merah Sadabuan.
Memang jika
kita lihat INDOMARET lengkap menyediakan segala Makanan, Minuman, Rokok, sampai
segala keperluan sehari-hari tersedia disana. Fasilitas dalam outletnya ada Air
Condisionernya (AC), full musik, bersih dan nyaman serta pelayanan dari
Pramuniaga nya yang memang memuaskan pelanggan yang datang. Harga barangnya pun
bisa dikatakan lebih miring dibandingkan toko-toko yang lain.
Pengalaman
saya bekerja di ALFAMART dulu yang memang sama seperti INDOMARET para konsumen
memang kebanyakan memilih belanja di ALFAMART/INDOMARET selain harga nya yang
lebih miring mereka juga ingin merasakan tempat didalamnya yang memang ada AC
nya tidak bosan berada lama-lama di dalam dan mereka bisa sambil memilih apa
yang mereka cari. Tidak seperti belanja di pasar ataupun warung-warung
disekitar mereka.
Namun apakah
keberadaan mereka ini tidak mempunyai dampak terhadap perekonomian masyarakat
kecil yang mempunyai usaha warung kelontongan ataupun warung rokok dan sembako
yang ada di sekitarnya. Ya jelas pasti ada dampaknya dulu langganan mereka yang
tiap hari belanja ditempatnya sekarang pindah ke INDOMARET karena mereka
mengejar harga yang murah tadi. Bahkan banyak yang saya lihat waktu dulu di
daerah Jawa orang hanya membeli satu bungkus rokok saja ke INDOMARET, jangankan
rokok membeli hanya satu buah minuman botol mereka pergi ke INDOMARET padahal
warung yang disampingnya ada menjual yang sama. Jika kita pikir hanya membeli
satu buah saja kenapa mesti pergi ke INDOMARET namun itulah rata-rata
masyarakat kita yang memang penuh dengan rasa gengsi dan mau dilihat orang
mungkin belanja ke INDOMARET. Dengan adanya INDOMARET maka warung-warung
sekitar akan berkurang omset mereka dan lama-lama akan tutup karena mengalami
rugi tiap hari.
Jika warung
mereka tutup sampai gulung tikar maka apalah usaha mereka untuk memenuhi
kebutuhannya sehari-hari dan menjadi semakin menambah angka kemiskinan di Kota
ini. Seperti yang di katakan oleh anggota DPRD Kota Padangsidimpuan yang saya
lihat di media cetak, beliau mengatakan bahwa “keberadaan INDOMARET jangan di
permasalahkan karena memang perijinan mereka sudah lengkap dan justru
menguntungkan untuk daerah dengan keberadaan INDOMARET akan menambah Pendapatan
Asli Daerah (PAD) kita, serta karyawan-karyawannya dari orang-orang sekitar
kota ini sehingga mengurangi pengangguran, kalau urusan warung-warung sekitar
akan rugi itukan urusan atau hak orang ingin belanja dimana saja namanya
persaingan”ujarnya._(Metro Tabagsel 19-02-2014).
Saya menilai
Bapak Anggota dewan yang terhormat kita sama dengan Kapitalis, pernyataannya
justru membela dan mementingkan kaum-kaum pemilik modal besar guna mendapatkan
keuntungan besar bagi dirinya. Jikalau orang ini mencalonkan lagi tidak perlu
kita pilih kembali. Seharusnya pemerintah kota kita untuk mempertimbangkan
untuk pemberian ijin kepada INDOMARET agar jangan sampai dengan keberadaan
INDOMARET jadi merugikan masyarakat kecil berapa banyak warung-warung yang ada
di sekitarnya belum lagi masyarakat yang kerjanya menjadi sales baik sales
pribadi ataupun perusahaan dengan berkurangnya omset warung-warung kecil
tersebut maka berkurang juga omset mereka dan mengurangi pendapatan mereka
berapa banyak yang harus mengalami seperti itu. Saya himbau agar Pemerintah
Kita jangan diam melihat ini sudah
banyak contoh yang sudah terjadi di pulau jawa khususnya. Jangan sampai
pemerintah kota kita menjadi angkuh demi uang pemasukan berdalih Penambah PAD tapi
menindas kaum yang lemah…
Buat apa VISI SMS (Sehat Maju dan
Sejahtera) kalau toh penjabaran dari SMS tersebut akan menjadi (Sengsara
Melarat dan Susah) bagi masyarakat kota ini….Wasalam…
Mantan PRM AlfaMart Cengkareng
dan Sekarang Menjajaki bangku kuliah sambil Kuli di jalan2 trotoar sekitar
Padangsidimpuan guna memenuhi stok warung-warung kecil.