--> WELCOME TO MY BLOG IVAN MOAN NST WELCOME TO MY BLOG IVAN MOAN NST

Oct 26, 2012

Sumpah Pemuda

SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA
Djakarta, 28 Oktober 1928


TEKS SUMPAH PEMUDA BUKAN HANYA ATATAN SEPELE,
TEKS SUMPAH PEMUDA BUKAN HANYA TULISAN SEJARAH
TEKS SUMPAH PEMUDA BUKAN HANYA MENGENANG SEJARAH
TEKS SUMPAH PEMUDA BUKAN UNTAIAN KATA MANIS YANG INDAH
TEKS SUMPAH PEMUDA BUKAN HIASAN LUKISAN DINDING RUMAH
TEKS SUMPAH PEMUDA BUKAN TULISAN SASTRAWAN ATAU PUJANGGA
TAK BOLEH SEDIKITPUN TERBACA BERBEDA DARI ASAL MUASALNYA
TAK BOLEH MEMBERI ARTI YANG BERBEDA DARI YANG DIKATAKANNYA
TAK MUNGKIN MENGHIANATI YANG TELAH TERKATA DAN TERSUMPAH
DISANA JIWA DAN SEMANGAT MEMBARA MENJADI SATU BANGSA MERDEKA
YANG BERKOMUNIKASI DAN BERSAMA SAMA PERJUANHKAN HARGA DIRI
MENJAWAB TANTANGAN HARI ITU DAN HARI BERIKUTNYA SAMPAI KINI

KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA,
MENGAKU BERTUMPAH DARAH YANG SATU,
TANAH AIR INDONESIA
KAMI PUTRA PUTRI INDONESIA, YANG TERLAHIR
DITUMPAHKAN DARAH KAMI, DISINI DI TANAH INI
DILAHIR KAN OLEH ORANG TUA IBU BAPAK KAMI
ENTAH DARI MANA MEREKA DATANG KETANAH INI
DISINI, DISANA, DARIMANAPUN MEREKA BERASAL
MEMBERI KEHIDUPAN MERINTIS HIDUP BERSAMA
MELAHIRKAN DAN MENUMPAHKAN DARAH KAMI
DISINI DI TANAH TEMU GELANG INDONESIA
TAK RAGU DISINI DI TANAH INI
TAPAK KAKI KAMI INJAKKAN
BADAN KAMI TEGAKKAN
BERJUANG BERSAMA
BERTAHAN BERJAYA
RAIH HARGA DIRI
DAN HARKAT
MARTABAT
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA,
MENGAKU BERBANGSA YANG SATU
BANGSA INDONESIA
KAMI ADALAH ANAK ANAK NEGERI YANG TERLAHIR DISINI,
TAK PEDULI KAMI DARI ETNIC , SUKU BANGSA MANAPUN
TAK TERPILAH WARNA KULIT,JENIS RAMBUT DIKEPALA
MEMINUM AIR DAN MAKAN DARI HASIL BUMI TANAH INI
MENGHIRUP UDARA DARI SEMILIR ANGIN YANG MENERPA
MANDI MATAHARI DISETIAP PAGI MENYERAP DALAM HATI
DISINI DI TANAH INI KAMI HIDUP BERSILATURAHMI
BERSAUDARA BERTETANGGA BERSAMA SAMA
BERJUANG BERTAHAN MENJADI MANUSIA
SESUAI KODRATNYA YANG DI CIPTA
MENJADI MANUSIA SEMPURNA
HARKAT DAN MARTABAT
DIGENGGAMAN
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA,
MENJUNJUNG BAHASA PERSATUAN
BAHASA INDONESIA
DISINI KAMI PUTRA PUTRI YANG TERLAHIRKAN
DILINGKUNGAN ALAM DAN BUDAYA YANG ADA
BAHASA IBU TERDENGAR SEJAK DILAHIRKAN
KAMI BICARA DENGAN BAHASA YANG BEDA
TEKAD BERKOMUNIKASI DAN BERBICARA
MENJUNJUNG BAHASA PERSATUAN
BAHASA INDONESIA
MEWUJUDKAN MEMBANGUN CITA CITA
MERAIH MASA DEPAN DENGAN JAYA
MERAIH HIDUP YANG SEMPURNA
SAMA SEDERAJAT DAN SETARA
SAMA BANGSA LAIN DI BUMI
BERDIRI SAMA TINGGI 

Padangsidimpuan 28 Oktober 2012

Oct 13, 2012

PENGORBANAN SEORANG IBU

chaayoo
http://ivancliquers22.blogspot.com/Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu.
Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam.
Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.
Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.
Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih sayang. Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.
Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna. Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan.
Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah. Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah.
Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah. Sebagai balasannya, kau berteriak.”NGGAK MAU!!”
Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola. Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga.
Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim. Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.
Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus bahasamu. Sebagai balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih.
Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang hingga pesta ulang tahun. Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam.
Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop. Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris lain.
Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV khusus orang dewasa. Sebagai balasannya, kau tunggu sampai dia di keluar rumah.
Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut, karena sudah waktunya. Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu mode.
Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingmu selama sebulan liburan. Sebagai balasannya, kau tak pernah meneleponnya.
Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu. Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.
Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya. Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.
Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting. Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.
Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA. Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.
Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama. Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.
Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dari mana saja seharian ini?” Sebagai balasannya, kau jawab,”Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!”
Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya, kau katakan,”Aku tidak ingin seperti Ibu.”
Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi. Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.
Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu. Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.
Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan. Sebagai balasannya, kau mengeluh,”Aduuh, bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?”
Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai penikahanmu. Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.
Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,”Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!”
Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab,”Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.”
Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu. Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.
Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.

Oct 6, 2012

POLITIK CINTA

chaayoo
Cinta pada dasarnya adalah Politik. Tidak percaya ?? Ehm….hayu kita simak jabarannya…
Pada dasarnya setiap aktivitas politik bertujuan untuk mensejahterakan segenap warga masyarakatnya sebagai “empu” kedaulatan. Demikian pula cinta….keberadaan dan keseluruhan aktivitas cinta sesungguhnya diharapkan mampu mensejahterakan “warga” cinta sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. Jika salah satu “warga” merasa tidak tersejahterakan…..maka hampir bisa dipastikan kesepakatan politik cinta pun akan berusaha di akhiri atau bahkan berakhir…
Sama halnya seperti yang terjadi dalam politik…penyimpangan atau bahkan kesenjangan antara derivasi makna dan realitas politik biasanya terjadi disebabkan adanya prilaku politik seorang atau sekelompok yang tidak terpuji karena tujuan pribadi sehingga melahirkan ketidakadilan yang berdampak negatif terhadap makna politik yang sebenarnya. Hal tersebut ada kalanya terjadi dalam politik cinta. Terkadang tanpa disadari salah seorang empunya kedaulatan melakukan tindakan terpuji demi untuk mencapai tujuan pribadi sehingga melanggar kesepakatan cinta yang telah di ikrarkan sebelumnya.
Dalam konteks politik, saya lebih memilih untuk berkaca pada prilaku politik Gandhi yang begitu manusiawi dan egaliter dalam setiap kebijakan politiknya. Prinsip ahimsa dan non-violence dalam politiknya tidak sekedar slogan, tetapi realitas yang integral dengan kepribadian Gandhi. Walaupun akhirnya Gandhi kemudian tewas diujung peluru tajam karena kearifan dalam menjalankan politik dengan kedalaman makna di dalamnya.
Ahimsa dalam bahasa sansekerta berarti anti kekerasan. Metode Ahimsa mengandung spiritualitas sebagai nyawa. Ahimsa berarti bahwa manusia harus menghindari segala bentuk kekerasan dalam kehidupannya. Bagi Gandhi, perbedaan dalam politik adalah untuk disatukan. Itulah yang Gandhi lakukan diantaranya dengan berusaha pendekatkan para tokoh dari agama Hindu dan Islam untuk meredakan ketegangan antara keduanya. Akibatnya, seorang penganut Hindu fanatik, Nathuram Godse, yang mengkhawatirkan nantinya akan ada dominasi Islam, melakukan penembakan terhadap Gandhi saat sesudah pertemuan doa pada 30 Januari 1948. Setengah jam kemudian Gandhi menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Begitu pula dalam politik cinta, perbedaan diantara kedua individu seharusnya dapat dijadikan energi untuk mendekatkan satu sama lainnya. Tidak mudah karena pastinya memerlukan kearifan dan toleransi. Seseorang yang memahami ahimsa maka dia akan selalu memegang teguh kebenaran yang sesungguhnya (satyagraha). Satyagraha berarti kebenaran, dan kebenaran yang dapat direalisasikan dalam pikiran, perkataan dan perbuatanlah yang dapat disebut benar. Manusia dapat merealisasikan kebenaran hidup jika mampu mengendalikan 6 rintangan dalam etika India yakni, hawa nafsu, rasa marah, keserakahan, kebirahian, kesombongan dan kepalsuan. Ke-enam hal itu juga merupakan pengetahuan dasar bagi pecinta kebenaran. Begitu pula dalam politik cinta, seseorang yang memegang kedaulatan cinta seharusnya selalu memegang teguh kebenaran sejati dengan mampu mengendalikan diri atas 6 hal itu.
Ahimsa juga menyatakan bahwa kodrat manusia berbeda dengan dengan binatang. Manusia yang merupakan kesatuan jiwa dan raga. Jika nilai-nilai itu dipegang teguh, tentunya prostitusi tidak akan berkembang begitu maraknya. Dalih bahwa prostitusi tidak akan membahayakan keutuhan cinta karena dengan dalih hal itu tidak dilakukan dengan “hati” jelas bersebrangan dengan nilai-nilai kemanusiaan itu sendiri, sebab pada hakekatnya kemanusiaan berarti kemanunggalan hati dan raga itu sendiri yang menjadi pembeda manusia dengan binatang.

Oct 5, 2012

GERAKAN MAHASISWA SOSIALIS (GEMSOS) KOTA PADANGSIDIMPUAN

chaayoo

 

                                                                                              اَلسَّÙ„َامُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَا تُÙ‡ُ
HATI-HATI MONEY POLITIK   

MAMILIH na mangalehen KAOS dohot EPENG sajo” (memilih yang memberi kaus dan uang saja) begitu lah komentar masyarakat Padangsidimpuan saat ditanya SIAPA yang akan dipilih dalam pemilihan WALIKOTA 2013-2018 yang dilaksanakan 18 Oktober  mendatang. Ungkapan seperti ini beberapa kali terdengar di PSP saat pertanyaan serupa diajukan. Jawaban itu agaknya juga dipahami sebagian atau bahkan semua PASANGAN CALON kepala daerah yang tengah bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah Padangsidimpuan ini. Hal ini terlihat dari KAMPANYE sebagian pasangan calon, yang seolah adalah pernyataan warga. Misalnya, dengan mengadakan PERTEMUAN acara TERTENTU, BEROBAT GRATIS, atau menggelar LOMBA-LOMBA. Sebagian calon juga tidak segan-segan mentraktir MAKAN DAN MINUM warga yang ditemui di tempat umum. Sikap ”ROYAL” pasangan calon peserta Pilkada PSP ini bukan hal baru. Hal yang hampir sama juga terjadi di sejumlah pilkada lainnya. Sebagian warga masyarakat mungkin langsung menilai berbagai tindakan itu adalah PRAKTIK POLITIK UANG. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menyebutkan, sebuah tindakan disebut politik uang jika terbukti untuk mempengaruhi pilihan warga. Pembuktian ini yang sulit dan memakan waktu lama karena harus sampai pengadilan. Namun DAMPAK yang satu ini, memang sangat populer di kalangan masyarakat, dari pedesaan sampai keperkotaan, terutama dalam pemilihan kepala daerah, Seakan politik uang itu adalah sesuatu yang dilahirkan bersama OTONOMI DAERAH itu sendiri, sehingga masyarakat harus menerima apa adanya.

Suatu saat bisa terjadi SEORANG WALIKOTA yang baru dilantik, pernah menggerutu di hadapan stafnya ketika harus menerima serombongan masyarakat yang berdemonstrasi kekantornya. “… wah apa apa-an lagi nih,… kan … semua mereka … sudah saya bayar … lunas …!” Sang Walikota ini merasa sesudah semua kewajibannya dalam “money politics” terbayar  sebelum dia terpilih, maka SESUDAH  DILANTIK, kewajiban (kontrak)-nya kepada pemilihnya dianggapnya telah berakhir pula. Kalau dia harus membangun masyarakat di daerah itu nanti, dianggapnya pembangunan itu hanya sebagai sebuah proyek yang akan mengembalikan investasi yang telah ditanamnya dalam bentuk “money politik” tadi.

Dianggapnya kontrak “money” politik-nya telah lama berakhir, “it’s finish! Yee, finished!” Dari hitungan-hitungan material yang sederhana, apabila seorang Walikota yang terlibat dalam money politics, telah menghabiskan dana sebesar 50M saja, untuk memenangkan Pilkada, maka investasi sebesar itu harus dapat dikembalikannya maksimal selama periodenya (lima tahun). Jadi, setiap tahun dia harus mampu men-“safe” (menabung) dana minimal (setelah ditambah bunga dan inflasi) sebesar 12M pertahun, atau 1M setiap bulannya. Dari mana uang sebesar itu akan diperolehnya? Karena itu, seluruh waktu masa  jabatannya dia harus “PUTAR OTAK” agar dapat menghasilkan dana sebesar itu. ...? Mereka bisa Korupsi APBD atau “melelang” jabatan-jabatan yang ada dalam lingkar kekuasaannya, dari mulai kepala lingkungan, atau lurah, camat dll. Pendeknya dalam tiga tahun, semua investasi harus kembali, sehingga dua tahun berikutnya, dapat dipergunakan untuk cari untung atau menabung untuk modal “money politik” periode berikutnya.

Maka dari itu hati-hati dalam menentukan pilihan di tanggal 18 Oktober nanti jangan hanya karena uang sedikit 5 tahun kedepan kota kita ini hancur karena para calon yang hanya mengandalkan andilnya untuk meraih kekuasaan dan karena kekuasaannya untuk meraih keuntungan, jangan karena salah 5 menit saja berdampak 5 tahun ke depan mari kita pilih pemimpin yang benar-benar bersih dan mempunyai keinginan untuk membangun kota Padangsidimpuan ini di masa depan, jangan pilih karena uangnya tapi figur dan bobotnya. Lihatlah Pilkada DKI yang baru saja berlangsung bukan karena kekuatan ataupun banyaknya dana untuk kampanye lah yang menang tapi memang masyarakat memilih karena mereka benar-benar mengerti apa dan siapa yang benar-benar harus dipilih. Karena masyarakat kini sudah pintar tidak primitif dan intelektual dalam memperoleh pendidikan politik.

JANGAN gadaikan dirimu hanya karena mengharap secuil rupiah. TAPI fikirkanlah MASA DEPAN anak cucu dikemudian hari. Ingat!!! UANG masih bisa DICARI, tapi HARGA DIRI suatu daerah harus dijunjung tinggi. Kita adalah Putra/Putri terbaik daerah kita dan kitalah penentu kemajuan daerah itu. MARI kita gunakan akal sehat dalam bertindak, jangan gegabah (pragmatis & oportunis). Sudah saatnya kita bangun budaya MEMBIASAKAN YANG BENAR bukan MEMBENARKAN YANG BIASA. Pakai hati dan dan pikiran bukan nafsu sesaat dengan uang kita memilih pemimpin!!!!!!!
Hidup Rakyat……………Salam Perjuangan……………!!!...........Tetap Damai…………………


Oct 2, 2012

kepemmpinan publik

chaayoo
Semakin tajam arah untuk re-orientasi format rekrutmen kepemimpinan daerah yang merefleksikan keraguan akan format Pemilihan Kepala Daerah secara langsung. Pilkada secara langsung sejak Juni 2005 belum dirasakan memberikan dampak kemajuan daerah yang menonjol, sampai-sampai secara keseluruhan disebut sebagai ”high cost-low impact”. Untuk itu, sejalan pula dengan perkembangan kesadaran kembali kepada jiwa dan nilai-nilai bangsa, dapat kita telusuri kebutuhan kita akan kepemimpinan publik untuk menjalankan agenda desentralisasi di Indonesia dengan sebaik-baiknya.
Kepemimpinan pemerintahan atau kepemimpinan dalam urusan publik selama ini secara sederhana hanya dikaitkan dengan kegiatan kerja sehari-hari dalam bentuk pelayanan publik. Para pekerja atau karyawan tidak perlu memperhatikan issue tingkat tinggi (higher level issues) atau rencana jangka panjang karena yang penting adalah apa yang harus dikerjakan saat ini yang ada di depan mata. (MARK Tucci, 2008). Ciri prilaku seperti itu juga muncul dalam format horisontal atau yang sering kita sebut ego-sektoral karena hanya memikirkan keberhasilan sektor saja atau ego daerah, dimana pembangunan dilakukan hanya tanpa mempertimbangkan kerangka kewilayahan yang menyangkut daerah lainnya.
Dalam perkembangan sekarang pemahaman manajemen tradisional seperti itu sudah harus ditinggalkan. Dalam urusan publik, untuk perubahan dan pengembangan inovasi sejalan dengan perubahan sistem pemerintahan, maka kepemimpinan dalam pemerintahan menjadi sangat penting, dan semua rangkaian kegiatan managerial tidak dapat di pilah-pilah dalam segmen tingkatan jabatan. Untuk itu juga harus ada perluasan fokus dan senantiasa menjaga siklus manajemen tidak saja kegiatan hari-hari, tetapi juga dimensi kelembagaan organisasi, aparatur dan masyarakat yang dilayani.
MARK Tucci (2008) menyebutkan beberapa ciri penting kepemimpinan dalam sektor publik atau kepemerintahan yang meliputi : Pertama, membangun kesatuan tujuan (building unity of purpose), dengan cara berbagi visi (shared vision), yaitu melibatkan sekaligus mendidik aparatur dan mempertegas hal-hal yang menjadi tanggung jawab pada dirinya; sehingga tidak berkembang buruk dengan pola-pola mengambil manfaat pribadi (sering disebut WIIFM atau What’s in it for me). Dalam posisi ini jelas visi bersama yang dibangun ialah tujuan berbangsa dan bernegara. Kedua, melakukan klarifikasi arahan (Clarifying direction), berupa langkah-langkah strategis yang diturunkan dari visi dan pola-pola aksi yang terukur. Hal ini penting untuk semua aparat memahami sasaran ideal yang ingin dicapai dan sekaligus aparat dapat memahami rencana kerja detail yang menjadi bagian tugasnya. Inilah kesempatan terbaik untuk menjabarkan visi menjadi kenyataan. Dalam hal ini arahan dan penjabaran sekaligus dapat dikembangkan dalam ukuran serta nilai-nilai Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Ketiga, bergeser dari pendekatan transaksi menjadi transformasi, yaitu dirasakan penting untuk berbagi visi dan memahami tujuan operasional dan organisasional yang lebih luas guna menghindari fokus yang sempit dan hanya dalam orientasi transaksi individual. Mendorong kontribusi individual kepada sasaran yang lebih tinggi dan tujuan yang lebih luas serta untuk mencapai hal-hal yang lebih bernilai, lebih efektif dan efisien atas sistem dan proses berbagai transaksi. Pergeseran dari transaksi menjadi transformasi hanya akan dapat terjadi apabila aparat memahami bahwa tugas sehari-hari mereka merupakan bagian dari tujuan organisasi; aparat mampu menghubungkan antara program operasional, proyek dan issue secara jelas; aparat paham atas kebutuhan akan berbagai inovasi untuk berbagai solusi; aparat mempu berkolaborasi, koordinasi dan mendukung tim kerja sehari-hari secara terus menerus meningkatkan proses kerja.Disinilah aktualisasi secara kongkret akan nilai-nilai kepemimpinan yang berdasarkan Pancasila dengan orientasi pokok yaitu meletakkan secara tepat berbagai kepentingan dalam kerangka kepentingan yang lebih luas yaitu untuk bangsa dan negara dapat terjadi.Keempat, membangun pusat peningkatan kemampuan, dimana aparat pada dasarnya bekerja berdasarkan jenjang karir, bukan atas dasar imbalan uang dan bonus. Aktivitasnya ditujukan untuk layanan yang lebih baik sehingga pusat layanan tidak saja dibangun untuk kepentingan layanan bagi masyarakat tetapi juga untuk kepentingan peningkatan jasa pelayanan diantara aparat sendiri seperti kenyamanan bekerja, pusat-pusat latihan dan pendidikan menjadi sangat penting.

Manajemen Strategis

chaayoo


Berikut ini adalah beberapa pengertian manajemen Strategi menurut para ahli :

pengertian manajemen strategis menurut Nawawi adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategi) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil), agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (disebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operaional untuk menghasilkan barang dan/atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (disebut tujuan strategis) dan berbagai sasaran (tujuan operasional) organsasi.

pengertian manajemen strategis menurut J. David Hunger dan Thomas L. Wheelen adalah “Strategic Management is that a set of managerial decisions and actions that determines the long-run performance of a corporation”, dan jika diterjemahkan secara bebas maka Manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.

Pengertian manajemen strategi menurut Gregory  G Dees dan Alex Miller adalah suatu proses kombinasi antara tiga aktivitas yaitu analisis strategi, perumusan strategi dan implentasi strategi (Djaslim Saladin, 2003).

pengertian manajemen strategis menurut Pearch dan Robinson (1997) dikatakan bahwa manajemen stratejik adalah kumpulan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi.

Pengertian manajemen strategi menurut Fred R. David Manajemen strategi adalah seni dan ilmu untuk memformulasi, menginplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuan.

pengertian manajemen strategis menurut Husein Umar (1999 : 86): Manajemen strategis sebagai suatu seni dan ilmu dalam hal pembuatan (formulating), penerapan (implementing) dan evaluasi (evaluating) keputusan-keputusan startegis antara fungsi yang memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuannya di masa datang.

Pengertian manajemen strategi menurut Michael A. Hitt & R. Duane Ireland & Robert E. Hoslisson (1997,XV). Manajemen strategis adalah proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai, dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai. Besarnya peranan manajemen strategis semakin banyak diakui pada masa-masa ini dibanding masa-masa sebelumnya. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara bebas diantara berbagai negara, perusahaan-perusahaan terus ditantang untuk semakin kompetitif. Banyak dari perusahaan yang telah meningkatkan tingkat kompetisinya ini menawarkan produk kepada konsumen dengan nilai yang lebih tinggi, dan hal ini sering menghasilkan laba diatas rata-rata.

Pengertian manajemen strategi menurut Michael Polter Manajemen strategi adalah sesuatu yang membuat perusahaan secara keseluruhan berjumlah lebih dari bagian-bagian dengan demikian ada unsure sinergi di dalamnya.

Pengertian manajemen strategi menurut H. Igor Ansoff Manajemen strategi adalah analisis yang logis tentang bagaimana perusahaan dapat beradaptasi terhadap lingkungan baik yang berupa ancaman maupun kesempatan dalam berbagai aktivitasnya.

pengertian manajemen strategis menurut  Lawrence R. Jauch dan Wiliam F. Gluech (Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan, 1998) : Manajemen Strategis adalah sejumlah keputusan dan tindakan yang mengarah pada penyusunan suatu strategi atau sejumlah strategi yang efektif untuk membantu mencapai sasaran perusahaan

SISTEM ADMINISTRASI NEGARA INDONESIA

chaayoo
A. ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM

Sistem adalah seperangkat komponen elemen, unsur atau subsistem dengan segala atributnya, yang satu sama lain saling berkaitan,mempengaruhi dan saling ketergantungan sehingga membentuk suatu kesatuan yang terintegrasi atau suatu totalitas, serta mempunyai peranan atau tujuan tertentu.
Secara elementer, administrasi terjadi apabila dua orang atau lebih bekerja sama melakukan kegiatan tertentu dengan sarana tertentu untuk mencapai tujuan bersama. Sebagai suatu sistem, administrasi yang bersifat :
1. Abstak.
2. Buatan manusia ( man-made system ).
3. Terbuka ( open system ).
4. Hidup ( living system ).
5. Kompleks.
Administrasi merupakan proses penyelenggaraan kebijaksanaan negara/pemerintahan dalam rangka mencapai tujuan negara. Administrasi negara terdiri dari berbagai subsistem : tugas pokok, fungsi kelembagaan, ketatalaksanaan, kepegawaian, sarana dan prasarana. Sistem administrasi membentuk sistem kehidupan nasional.

B. SISTEM ADMINISTRASI NEGARA RI ( SANRI )

Sistem administrasi negara adalah keseluruhan penyelengaraan kekuasaan pemerintah negara indonesia dengan memamfaatkan dan mendayagunakan segala kemampuan aparatur negara serta segenap dana dan daya demi tercapainya tujuan nasional dan terlaksananya tugas Negara Republik Indonesia seperti yang telah ditetapkan dalam UUD 1945.
SANRI secara simultan dipengaruhi dan mempengaruhi berbagai faktor lingkungan fisik alami, Juga oleh faktor regional dan global. Oleh karena itu tidak ada satu negarapun yang memiliki konstitusi dan landasan filosofis serta keseluruhan faktor ekologi yang sama dengan SANRI.
C. PENYEMPURNAAN ADMINISTRASI NEGARA RI
Sebagai suatu sistem administrasi negara indonesia perlu dikembangkan dan disempurnakan, sebagai sarana mencapai tujuan nasional. Guna senatiasa mampu menjawab segala tantangan dan memamfaatkan peluang yang timbul. Penyempurnaan tersebut dikarenakan antara lain :
1. Semakin meningkatnya tugas umum pemerintah.
2. Pembangunan menimbulkan masalah-masalah baru.
3. Adanya perkembangan faktor lingkungan temasuk perubahan dunia internasional.