SIDIMPUAN – Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) dari berbagai jurusan,
berunjuk rasa di Halaman Kampus UMTS Jalan Sutan M Arif No 29, Kota
Padangsidimpuan (Psp), Selasa (7/5) sekira pukul 14.30 WIB. Dalam
aksinya, mahasiswa membakar ban di area kampus.
Massa yang berjumlah puluhan tersebut
menuntut pihak penyelenggara pengalokasian dana beasiswa Peningkatan
Prestasi Akademik (PPA) dan Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) yang
menyalurkannya tidak sesuai dengan buku pedoman penerimaan beasiswa PPA
dan BBM yang diterbitkan oleh Dirjen Perguruan Tinggi.
Mardan Eriansyah Siregar, dalam orasinya
mengatakan penyaluran beasiswa tahun ini dinilai ada diskriminasi dari
pihak tertentu sehingga mahasiswa yang sepatutnya mendapatkan beasiswa
tidak mendapat, begitupun sebaliknya. “Kami menduga telah ada
diskriminasi dari pihak tertentu dalam menyalurkan beasiswa,” teriaknya.
Mahasiswa berdemo sebatas menginginkan
transparansi penyelenggara dalam pengelolaan beasiswa, mengingat hal ini
telah terjadi sejak tiga tahun terakhir. Selain itu massa juga meminta
penjelasan beasiswa di tahun anggaran 2011 dengan total sebesar Rp6 juta
dan realisasinya di tahun 2013 menimbulkan kejanggalan. “Kami meminta
agar Wakil Rektor III dicopot dari jabatannya,” seru pendemo.
Selang setengah jam massa berorasi
kemudian diterima Wakil Rektor III Lazuardi. Terkait tuntutan mahasiswa,
Wakil Rektor III menjawab, untuk data penerima telah diserahkan
sepenuhnya kepada pihak dekan masing-masing, sementara untuk trnsparansi
sesegera mungkin pihak penyelenggara akan menempelkan nama-nama
penerima beasiswa tahun 2013 ini. “Kita akan tempelkan nanti nama-nama
yang menerima beasiswa tersebut,” jawabnya.
No comments:
Post a Comment
kelik