chaayoo PNS
Golongan Ib Masa Kerja Golongan/MKG 3 (terendah) Rp 1.444.800 Masa Kerja Golongan/MKG 27 (tertinggi) Rp 2.096.100
Golongan Ic Masa Kerja Golongan/MKG 3 (terendah) Rp 1.505.900 Masa Kerja Golongan/MKG 27 (tertinggi) Rp 2.184.800
Golongan Id Masa Kerja Golongan/MKG 3 (terendah) Rp 1.569.600 Masa Kerja Golongan/MKG 27 (tertinggi) Rp 2.277.200
Golongan IIa Masa Kerja Golongan/MKG 0 (terendah) Rp 1.714.100 Masa Kerja Golongan/MKG 33 (tertinggi) Rp 2.859.500
Golongan IIb Masa Kerja Golongan/MKG 3 (terendah) Rp 1.871.900 Masa Kerja Golongan/MKG 33 (tertinggi) Rp 2.980.500
Golongan IIc Masa Kerja Golongan/MKG 3 (terendah) Rp 1.951.100 Masa Kerja Golongan/MKG 33 (tertinggi) Rp 3.106.000
Golongan IId Masa Kerja Golongan/MKG 3 (terendah) Rp 2.033.600 Masa Kerja Golongan/MKG 33 (tertinggi) Rp 3.238.000
Golongan IIIa Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Rp 3.590.900
Golongan IIIb Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Rp 3.742.800
Golongan IIIc Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Rp 3.901.100
Golongan IVd Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Rp 4.066.100
Golongan IVa Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Rp 4.238.000
Golongan IVb Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Rp 4.417.400
Golongan IVc Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Rp 4.604.200
Golongan IVd Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Ro 4.799.000
Golongan IVe Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Rp 5.002.000
Kemarin tanggal 3 November 2013
serentak dilaksanakan tes ujian CPNS seluruh Indonesia jumlah penerimaan tahun
ini yakni sebanyak 60.000 orang seluruh nasional yang memungkinkan terbuka
peluang yang sangat besar. Begitu banyak peserta yang ikut mendaftar CPNS tahun
ini kita bisa lihat antusias masyarakat yang mengikutinya di berbagai daerah mungkin
saja jumlah peserta yang mendaftar bisa empat kali lipat dari jumlah yang di
butuhkan ya,,sangat menjadi favorit masyarakat kita untuk menjadi PNS di negri
ini. Menjadi Pegawai Negeri memang sangat menjadi dambaan sebagian masyarakat
kita karena status sosial yang bisa membedakan dengan pegawai lainnya khususnya
swasta, sebenarnya kenapa PNS itu menjadi sangat di inginkan sebagian
masyarakat kita ini bahkan jika kita lihat di berita kemarin banyak masyarakat
yang sakit pun antusias mengikuti ujian CPNS kemarin.
Menurut
para ahli Pegawai negeri adalah pekerja di sektor publik yang
bekerja untuk pemerintah suatu negara. Pekerja di badan publik non-departemen
kadang juga dikategorikan sebagai pegawai negeri. Pegawai
Negeri Sipil Pusat (PNS Pusat), yaitu PNS yang gajinya
dibebankan pada APBN, dan bekerja pada departemen, lembaga non departemen,
kesekretariatan negara, lembaga-lembaga tinggi negara, instansi vertikal di
daerah-daerah, serta kepaniteraan di pengadilan. Pegawai
Negeri Sipil Daerah (PNS Daerah), yaitu PNS yang bekerja di
Pemerintah Daerah dan gajinya dibebankan pada APBD. PNS Daerah terdiri atas PNS
Daerah Provinsi dan PNS Daerah Kabupaten/Kota. Jika kita lihat dari pengertian
di atas bahwa PNS itu pegawai yang bekerja di instansi negara yang tujuannya
untuk melayani kepentingan masyarakat dan negara gaji mereka pun dari hasil
pajak yang di pungut pemerintah ke masyarakat, dengan kata lain PNS itu di gaji
oleh masyarakat.
Dari
segi perolehan gaji memang PNS itu sangat lumayan menggiurkan sebagian masyarakat
kita berdasarkan PP nomor 22 tahun 2013 Gaji yang paling tinggi yaitu PNS
dengan golongan IVe dapat mencapai Rp 5 juta. Sedangkan, PNS untuk golongan Ia
atau terendah mencapai Rp 1,3 juta. Kita bisa lihat klasifikasinya sbb :
Golongan Ia :
Masa Kerja Golongan/MKG 0 (terendah)
Rp 1.323.000
Masa Kerja Golongan/MKG 26
(tertinggi) Rp 1.979.900Golongan Ib Masa Kerja Golongan/MKG 3 (terendah) Rp 1.444.800 Masa Kerja Golongan/MKG 27 (tertinggi) Rp 2.096.100
Golongan Ic Masa Kerja Golongan/MKG 3 (terendah) Rp 1.505.900 Masa Kerja Golongan/MKG 27 (tertinggi) Rp 2.184.800
Golongan Id Masa Kerja Golongan/MKG 3 (terendah) Rp 1.569.600 Masa Kerja Golongan/MKG 27 (tertinggi) Rp 2.277.200
Golongan IIa Masa Kerja Golongan/MKG 0 (terendah) Rp 1.714.100 Masa Kerja Golongan/MKG 33 (tertinggi) Rp 2.859.500
Golongan IIb Masa Kerja Golongan/MKG 3 (terendah) Rp 1.871.900 Masa Kerja Golongan/MKG 33 (tertinggi) Rp 2.980.500
Golongan IIc Masa Kerja Golongan/MKG 3 (terendah) Rp 1.951.100 Masa Kerja Golongan/MKG 33 (tertinggi) Rp 3.106.000
Golongan IId Masa Kerja Golongan/MKG 3 (terendah) Rp 2.033.600 Masa Kerja Golongan/MKG 33 (tertinggi) Rp 3.238.000
Golongan IIIa Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Rp 3.590.900
Golongan IIIb Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Rp 3.742.800
Golongan IIIc Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Rp 3.901.100
Golongan IVd Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Rp 4.066.100
Golongan IVa Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Rp 4.238.000
Golongan IVb Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Rp 4.417.400
Golongan IVc Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Rp 4.604.200
Golongan IVd Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Ro 4.799.000
Golongan IVe Masa Kerja Golongan/MKG 32 (tertinggi) Rp 5.002.000
Jika kita lihat gaji PNS
berdasarkan di atas sudah sepatutnya mereka yang memperoleh gaji selayak itu
harus memaksimalkan kinerja mereka di Instansi masing masing lebih efektif,
responsif, akuntable, dan berpandangan ke depan. Mungkin salah satu penyebab
mengapa masyarakat sangat mendambakan PNS selain gaji yang cukup wah kerjanya
pun santai dan tidak berat selain itu mendapatkan tunjangan tunjangan yang ada.
Kemudian pensiunan hari tua sudah dijamin oleh negara sampai meninggal dunia. Namun
kita liat di hampir semua Instansi birokrasi kita banyak sekali yang kurang
sadar kedisiplinan masuk suka suka pulang sebelum jam kantor, banyak mereka
yang bolos tanpa ada sanksi dari atasan, mereka masuk kantor jam 9 sudah di
kantin baca koran sambil minum kopi kemudian siang istirahat jam makan siang
masuk kembali setelah 2 jam habis diluaran, masuk kembali kemudian pulang,
belum lagi mereka yang menerima suap atau imbalan untuk mengurus segala ijin
ijin dan juga dalam pembuatan surat maupun KTP serta segala hal yang menyangkut
masyarakat sipil. Menjadi PNS dianggap sebagai sebuah pekerjaan
yang menjanjikan, menenangkan, dan mengamankan, dalam lingkup keluarga banyak
sekali orang tua yang menginginkan anaknya menjadi seorang PNS agar hidup
mereka terjamin.
Sesungguhnya,
adalah tidak sepenuhnya benar pandangan yang menyatakan bahwa menjadi PNS itu
serba enak, serba santai, serba nyaman, dan serba terjamin. Tergantung dari
mana kita mau memandangnya. Jika Anda orang-orang yang bertipe santai dan
nyaman dengan rutinitas yang sama setiap harinya, yang begitu betah duduk di
atas kursi Anda, dan yang manut dengan kemauan atasan, berarti Anda memang
cocok untuk menjadi PNS. Sebaliknya, jika Anda adalah seorang yang bertipe
petualang, kreatif, tidak suka diperintah atau didoktrin atasan, dan gampang
bosan dengan rutinitas, saya sarankan agar Anda tidak menjadi seorang PNS.
Ide-ide kreatif Anda seputar hidup dan keinginan mengembangkan diri, bisa saja
terpenjara dalam sel bernama birokrasi dan budaya kerja. Namun lebih baik anda
menjadi seorang wirausaha agar bisa membuka lowongan pekerjaan bagi orang lain,
sehingga anda bisa membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran. Anda pun
tidak diatur oleh atasan, dan santai dalam bekerja namun hanrus butuh kesabaran
dalam menggapai kesuskesan tersebut.
Namun mungkin
sudah menjadi budaya kita dengan terbiasa bekerja santai alias malas ingin yang
instant dan biasa diperbudak oleh orang lain walau dengan berpakaian rapi
setiap hari ke kantor dan tiap bulan menikmati gaji yang besar namun kerja
santai bahkan ada yang memungut uang kepada masyarakat yang sebenarnya gaji
mereka pun dari masyarakat. Sudah patutlah mengapa masyarakat sangat
mendambakan menjadi seorang PNS di negri kita ini yang belum tentu mereka masuk
dengan cara-cara yang berdasarkan kompetensi mereka atau dengan cara yang tak
di inginkan. Bahkan ada pendapat seorang profesor di Sumut yang menyatakan
bahwa hampir 90% masyarakat di Sumut berpandangan bahwa hidup mereka belum
dikatakan sukses apabila belum menjadi seorang PNS walau usaha anda di
mana-mana, toko, mobil dll belum dikatakan sukses tanpa status sosial menjadi
seorang Pegawai Negeri.
Mindset seperti
ini seharusnya di rubah kenapa karena apabila tujuan hidupnya hanya menjadi
seorang PNS bisa-bisa tingkat penganguran semakin meningkat dan kinerja
birokrat kita jangan harap akan kompeten karena mereka menjadi seorang PNS
bukan sebagai ABDI NEGARA dengan mengabdikan dirinya kepada Negara dengan
tujuan pelayan masyarakat melayani masyarakat, namun tujuan mereka mencari
penghidupan dan sumber penghasilan hidup dengan melakukan segala cara. Ampun dah
PNS dan yang sedang mengikuti CPNS sudahlah urungkan niat dan berpkir, baca
peluang, luapkan ide-ide kreatif anda bukalah usaha yang akan menguntungkan
anda dibandingkan menjadi seorang PNS. PNS (Pekerjaan Nan Santai) mari kita
rubah mindset kita jangan hanya menunggu lowongan CPNS namun bukalah kesempatan
kerja bagi orang lain dengan menjadi pengusaha insya allah akan ada jalan
kesuksesan yang diraih minimal untuk diri anda sendiri.
No comments:
Post a Comment
kelik