--> WELCOME TO MY BLOG IVAN MOAN NST WELCOME TO MY BLOG IVAN MOAN NST

Jan 12, 2014

Katakan Tidak Pada (hal) Korupsi



Ayo “Katakan Tidak Pada Korupsi” ingatkah dulu pada saat kampanye tahun 2009 lalu salah satu Iklan Kampanye Partai Demokrat selain jingle Indomie “SBY Presidenku”. Ada juga yang menyatakan “Katakan Tidak Pada Korupsi” yang bintang iklan tersebut adalah Angelina Sondakh, Andi Malaranggeng, Anas Urbaningrum, Ibas, dan SBY. Pada saat itu partai Demokrat seolah-olah meyakinkan masyarakat untuk pemberantasan korupsi di negeri kita ini yang gunanya agar masyarakat tertarik dan memilih partai demokrat. Iklan itu pun menjadi familiar ditengah-tengah masyarakat Indonesia dan menjadi terkenal sehingga meningkatkan elektabilitas partai tersebut, al-hasil memang Demokrat muncul sebagai pemenang pada pemilu 2009 lalu.
Dalam hal iklan politik memang sah-sah saja apa isinya yang akan dimuat dalam iklan tersebut, karena Iklan politik merupakan segala bentuk macam promosi yang berkaitan dengan kegiatan politik. Kegunaannya tidak lain mengajak, menyeru dan mensosialisasikan kepada publik agar tertarik kepada isi yang ada di iklan tersebut (Memilih Partai), akan tetapi kita sebagai masyarakat hendaknya jeli, cermat dan menyaring apa yang ada di iklan tersebut maksud dan tujuan yang sebenarnya apakah realistis atau tidak.
Coba kita lihat realistis yang sebenarnya dengan Gaungan iklan “Katakan Tidak Pada(Hal) Korupsi” yang dikampanyekan partai Demokrat dahulu dengan kejadian sekarang, krisis kepercayaan kepada masyarakat terjadi akibat pembodohan yang dilakukan oleh para elit-elit politik di negeri kita ini. Iya buktinya sekarang mereka yang ada di iklan tersebut ternyata terbalik 3600 dengan apa yang mereka katakan. Mereka-mereka yang mengkampanyekan iklan anti pada tindak pidana korupsi ternyata mereka juga yang terjerat dalam praktek korupsi di negeri ini.
Lihat Angelina sondakh anggota DPR RI dari Partai Demokrat ditangkap KPK pada hari jumat tanggal 27 April 2012 lalu dengan kasus wisma atlet dan Korupsi di Kemendikbud Berdasarkan kesaksian Bendahara umum Partai Demokrat Nazaruddin. Kemudian Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng yang juga merupakan bintang Iklan politik “Katakan Tidak Pada(Hal) Korupsi” terjerat kasus korupsi pengadaan sarana dan prasarana proyek Hambalang pada tanggal 13 Oktober 2013 lalu. Serta yang masih hangat ditelinga kita yaitu Anas Urbaningrum yang merupakan mantan Ketum Partai Demokrat itu yang terjerat kasus yakni penerimaan hadiah dalam Proyek Hambalang sebesar 2,2M berdasarkan kesaksian Manajer Pemasaran Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya yang digunakan untuk pemenangan dirinya menjadi Ketum partai Demokrat.
Pembodohan dan Munafik serta Pendusta itulah kata yang seharusnya kita berikan kepada mereka semua yang telah berlainan akan kata dan perbuatan mereka, "Gelengkan kepala dan katakan 'Tidak'. Abaikan rayuannya dan katakan 'Tidak'". Kata kata itu yang ditampilkan di Televisi membuat kita semakin jijik dan ingin muntah dengan hal itu. Pantaslah masyarakat menjadi semakin tidak percaya lagi dengan elit politik kita jikalau berkampanye dengan mudahnya mengatakan Putih namun setelah mereka duduk katakan Hitam.
Iklan politik memang diharuskan dalam hal strategi pemenangan partai menjelang pemilu namun hendaknya janganlah untuk membodohi masyarakat seharusnya apa yang di iklankan sesuai dengan program yang dilakukan kelak. Namun itulah realitanya, walaupun tidak semua iklan politik yang seperti itu, ada juga iklan-iklan politik yang masuk akal dan menarik untuk kita pelajari. Namun sekali lagi kita sebagai masyarakat harus menyimak sedetail-detailnya apakah benar atau tidak iklan tersebut.
Dalam hal ini kita hanya bisa menunggu apakah 2 orang lagi bintang iklan partai Demokrat “Katakan Tidak Pada (Hal) Korupsi” akan menjadi korban Abraham Sammad berikutnya yakni Ibas dan SBY kita lihat saja kedepan semoga KPK bisa menuntaskan semua. Sehingga para elit politik kita akan jera melakukan iklan politik yang mengkampanyekan hal-hal yang sebetulnya berlawanan dengan realitanya. Salam KPK Katakan Tidak Pada (Hal) Korupsi.

No comments:

Post a Comment

kelik