--> WELCOME TO MY BLOG IVAN MOAN NST WELCOME TO MY BLOG IVAN MOAN NST

Sep 11, 2013

Caleg Padangsidimpuan harus Memiliki Idealisme dan Integritas

chaayoo


Pileg akan sebentar lagi kita hadapi para caleg pun sudah sibuk dan banyak menebar baleho mereka dan partai, memampang foto mereka agar bisa di kenal oleh calon pemilihnya, walaupun perihal baleho sudah ada peraturannya dilarang memasang atribut kampanye sebelum waktu yang ditentukan namun sudah banyak para caleg yang memasangnya. Lihatlah di sepanjang Kota kita Padangsidimpuan jika kita menyusuri sepanjang jalan baik di pusat kota maupun jalan2 sempit yang ada, sudah beredar baliho para caleg yang akan bertarung untuk mendapatkan simpatik rakyat namun kita sebagai pemilih jangan sampai salah memilih agar kota kita ini bisa maju dalam masa 5 tahun ke depan kalau kita lihat kinerja anggota DPRD Padangsidimpuan apakah mereka sudah maksimal dalam mengemban amanah rakyat pada masa 5 tahun yang lewat atau hanya janji janji busuk yang mereka umbar dan sekarang mereka ingin maju lagi dalam pemilihan caleg pada 4 april mendatang ufffsss,, apakah mereka tidak malu dengan prestasi mereka dalam kinerja mereka berapa UU yang sudah mereka legislasikan untuk kota ini, Dapilnya saja belum tentu mereka memberikan kontribusi apalagi yang lain mungkin baru sekarang mereka mau turun lagi menyapa kita karena mau bertarung kembali. Maka itu saya selaku pemerhati bangsa dan khususnya Kota kita Padangsidimpuan menghimbau agar memilih caleg yang betul2 memperjuangkan aspirasi kita bukan hanya JAMBU (Janji Busuk) untuk itu marilah kita simak agar sebagai pertimbangan buat kita bersama untuk memilih siapa dan bagaimana dalam memilih caleg pada 4 april mendatang khususnya untuk DPRD Padangsidimpuan.
Jangan memilih caleg berdasarkan ketenaran, nama besar orang tua, memberikan sembako, bahkan yang lebih parah lagi berdasarkan uang, ini yang memperburuk masa depan kota kita dan Negara kita.
Jangan mau memilih caleg yang KUTU LONCAT artinya pindah pindah partai jangankan mau mengemban amanah rakyat lho partainya saja dikhianati kok.
Jangan pilih caleg yang banyak memasang baleho2 yang besar kenapa sudah pasti banyak duitnya dan mereka itu mempunyai modal besar untuk bertarung kalau sudah menang toh pasti akan berpikir akan mengembalikan modal saat bekampanye untuk pasang baleho.
Jangan memilih caleg yang sudah terdeteksi kasus korupsi, dan jangan memilih caleg dari partai yang selama ini terbukti melakukan korupsi karena biarpun lain orang tapi sama saja mereka 1 kelompok yang mempunyai niat jahat untuk rakyat.
Jangan pilih caleg yang kita tidak kenal alias caleg pengembara yang mengadu untung di pileg mendatang, tapi bukan memilih caleg yang banyak terpampang wajahnya di baleho tapi pilihlah caleg yang mau bersosialisasi dan turun langsung ke masyarakatnya tanpa memberikan oleh-oleh, kalau perlu minta kontrak politik dengannya kalau saja terpilih akan apa, bagaimana, dan mau apa tanpa ada imbalan atau bayaran apapun.

 
Jangan memilih caleg yang bermental picik, yang hanya mementingkan pribadinya sendiri dan mengesampingkan kepentingan masyarakatnya. Semua mereka ukur dengan uang kalau merasa bagi mereka untung mereka akan kerjakan tapi kalau tidak ada mereka tidak mau, seperti Dewan yang hanya selalu KUNKER tapi gak ada hasil yang didapat hanya tunjangan dan biaya transport perjalanan dinas mereka saja. Mereka hanya ada dipikiranya proyek proyek dan proyek yang bias menguntungkan mereka.
Janganlah kita pilih mereka mereka yang sudah duduk disana waktu 5 tahun yang lalu karena sudah tahu apa yang mereka kerjakan untuk kota kita ini, tetapi pilihlah caleg yang betul-betul untuk memikirkan kita kalau bias pilihlah caleg yang mempunyai  idealism dan integritas namun caleg caleg seperti ini susah menang karena mereka tidak perlu menghambur hamburkan uang mereka hanya untuk pemilihan karena muingkin akan takut terlibat berbagai kasus korupsi, biasanya caleg caleg yang memiliki idealisme dan integritas yang hanya untuk kepentingan masyarakat biasanya caleg yang merupakan kader dari partai bukan karbitan.

 

No comments:

Post a Comment

kelik